Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Al-Nakhalah Prediksi Kelanjutan Perang Sengit Lawan Israel di Bulan Ramadan

Al-Nakhalah Prediksi Kelanjutan Perang Sengit Lawan Israel di Bulan Ramadan

POROS PERLAWANAN – Dalam wawancara dengan al-Manar, Minggu 10 April, Sekjen Jihad Islam, Ziyad al-Nakhalah menyebut bertambah massifnya serangan Rezim Zionis terhadap warga Palestina, terutama di kamp pengungsi Jenin.

“Operasi anti-Zionis bukan sekadar reaksi atas perilaku Rezim Penjajah, tapi merupakan tugas tiap orang Palestina,” kata al-Nakhalah, diberitakan Fars.

Ia berkata bahwa perang melawan Israel akan berlangsung sengit dan berkelanjutan, seraya menambahkan, ”Operasi berani syahid terbaru di Tel Aviv (yang dilakukan seorang warga Jenin) telah menggambarkan kemampuan dan keberanian warga Palestina untuk menghadapi Rezim Penjajah.”

Al-Nakhalah menegaskan, rakyat Palestina memiliki berbagai opsi di jalur perlawanan. Ia berkata, ”Kami bisa melakukan banyak pekerjaan. Operasi-operasi berani syahid adalah bukti terbaik untuk hal ini.”

“Dengan alasan apa pun, kami tidak akan membiarkan Rezim Penjajah berbuat seenaknya terhadap Jenin.”

Ia memprediksi bahwa rakyat Palestina akan menghadapi pertempuran dalam bulan suci Ramadan ini.

“Orang-orang Palestina tangguh dengan akidah dan para pejuang mereka. Rezim Penjajah tidak sanggup menghadapi tekad orang-orang Palestina. Kami berharap, Allah akan mengaruniakan kemenangan bagi kami berkat iman, perlawanan, dan kesabaran kami,” tegas al-Nakhalah.

“Tidak adanya izin untuk melaksanakan i’tikaf di Masjid Aqsa adalah keputusan yang diambil rezim-rezim Arab, demi memberi peluang kepada pemukim Zionis untuk menodai kesucian Masjid Aqsa,” kata al-Nakhalah.

“Kami berada dalam konfrontasi langsung dengan Rezim Penjajah. Tiap saat ada kemungkinan terjadinya sebuah bentrokan besar. Kami tidak boleh lupa bahwa selama pasukan Perlawanan ada di medan, konfrontasi akan terus berlanjut.”

“Israel harus paham bahwa kami tidak akan berpangku tangan melihat kezaliman atas saudara-saudara kami di Tepi Barat dan Quds. Kemampuan kami terbatas, namun kami akan membuat perubahan besar dalam menghadapi Rezim Penjajah,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *