Amerika Konfirmasi Rudal Rusia Hantam Patriot di Ukraina

Share

POROS PERLAWANAN – Beberapa jam setelah Kemenhan Amerika melaporkan rusaknya sistem pertahanan udara Patriot dalam serangan rudal Rusia ke Ukraina, seorang pejabat Amerika berkata bahwa Washington tengah melakukan pemeriksaan guna mengetahui besarnya kerusakan yang dialami Patriot.

Diberitakan Fars, Kemenhan Rusia pada Selasa 16 Mei mengumumkan bahwa sebuah rudal hipersoniknya telah menargetkan sistem pertahanan Patriot buatan Amerika di Ukraina.

Mengutip dari seorang pejabat Amerika, CNN mengeklaim bahwa kemungkinan sistem pertahanan ini rusak dalam serangan Selasa pagi, namun tidak hancur sepenuhnya.

Pejabat Amerika ini mengaku bahwa Washington tengah menyelidiki kadar kerusakan tersebut. Menurutnya, hasil evaluasi ini akan menentukan apakah Patriot tersebut bisa diperbaiki di posisi penempatannya di Ukraina atau harus dibongkar total.

Saat ditanya CNN tentang masalah ini, Jubir Dewan Keamanan Nasional Amerika menyarankannya untuk bertanya kepada Pemerintah Ukraina.

Pada Selasa siang, Otoritas Ukraina mengeklaim telah mencegat dan menghancurkan 6 rudal hipersonik yang ditembakkan dari Rusia. Kendati demikian, Tentara Ukraina menolak berkomentar terkait pernyataan Rusia bahwa rudalnya telah menghantam sistem Patriot.

“Kami tidak bisa berkomentar tentang masalah ini. Kami tidak menanggapi kabar dari sumber-sumber Rusia,” ujar Jubir Angkatan Udara Ukraina.

Saat ini, ada dua sistem pertahanan udara Patriot yang ditempatkan di Ukraina. Salah satunya berasal dari Amerika, dan lainnya pemberian dari Jerman serta Belanda.

Belum diketahui manakah dari 2 Patriot tersebut yang telah dihantam rudal Rusia. Namun tidak berfungsinya salah satu dari sistem ini akan berdampak negatif besar atas kemampuan Ukraina untuk mengadang serangan rudal Rusia.

Otoritas Amerika memberi tahu CNN bahwa sebelum ini, Rusia telah menargetkan sistem Patriot dengan rudal-rudal hipersonik. Mereka menyatakan bahwa salah satu serangan itu dilakukan pada 4 Mei, yang diklaim tidak berhasil.

Seorang pejabat Amerika berkata bahwa ada kemungkinan rudal Rusia menghantam salah satu komponen Patriot. Sistem ini terdiri dari 6 komponen, yaitu generator, radar, stasiun kontrol, antena, stasiun peluncur, dan rudal-rudal pencegat.

Menurut CNN, jika salah satu atau beberapa dari komponen ini rusak, Ukraina akan terpaksa mematikannya dan mengirimnya ke luar Ukraina untuk direparasi.