Atwan: Imbas Terpenting Suksesnya Operasi Hudhud, Hizbullah Bisa Bunuh para Jenderal Israel di Luar Medan Perang

Share

POROS PERLAWANAN– Analis ternama Arab Abdel Bari Atwan dalam tajuk utama Rai al-Youm membahas operasi ke-3 drone Hudhud. Drone Hizbullah itu baru-baru ini terbang di atas pangkalan udara terbesar Israel di Galilea.

“Dengan mengesampingkan topik rekonsiliasi (Faksi-faksi Palestina) di Beijing, menghindar dari terjebak dalam perangkap kehebohan Kamala Harris (yang menggantikan Biden sebagai capres), dan mengabaikan sirkus propaganda Benyamin Netanyahu di Washington, kami berniat membahas kejadian-kejadian lapangan di 7 front penting Kawasan,” tulis Atwan, diberitakan al-Alam.

“Hizbullah para Rabu pagi 24 Juli memublikasikan video berdurasi 8 menit di kanal Telegramnya. Video itu menunjukkan gambar-gambar yang direkam drone Hudhud saat terbang di zona udara Galilea. Video itu dengan sangat jelas menunjukkan fasilitas pangkalan udara Ramat David, hanggar pesawat, drone militer, helikopter tempur dan pengintai, landasan peluncur Iron Dome, sektor perawatan peralatan, pusat dan alat komunikasi, bahkan kamar tidur para jenderal Zionis.”

“Pangkalan ini adalah salah satu pangkalan udara terpenting Militer Israel, sekaligus satu-satunya pangkalan tipe ini di utara Tanah Pendudukan. Pengakuan para pimpinan Militer Israel soal infiltrasi Hudhud dan kebenaran gambar serta info yang dipublikasikan Hizbullah adalah sebuah pengakuan langka dan jarang terjadi.”

“Yang menakjubkan adalah bahwa seperti 2 pendahulunya, Hudhud 3 ini bisa mengambil foto dan mengirim video secara langsung setelah menyusup ke zona udara Israel. Poin sangat pentingnya adalah infiltrasi ini terjadi bukan dalam situasi normal, namun di tengah kesiagaan penuh pangkalan udara dan darat Israel, menyusul serangan drone Yafa milik Yaman ke Tel Aviv. Para komandan militer Israel tengah menantikan respons Yaman dan serangan balasan keras terhadap agresi Israel ke al-Hudaydah beberapa hari sebelumnya.”

Atwan mengutip pernyataan dari sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah, bahwa salah satu informasi terpenting operasi Hudhud 3 adalah terungkapnya nama, pangkat, dan foto Komandan Ramat David serta sejumlah personel militer berpangkat lainnya. Menurut Atwan, ini berarti Hizbullah mengetahui identitas para pimpinan militer Israel dan tempat tinggal mereka, sehingga memungkinkan Perlawanan untuk melacak dan mengakses mereka.

“Pesan terpenting operasi terbaru Hudhud adalah bahwa setelah ini, Hizbullah bisa menanggapi teror Israel terhadap para komandannya di luar medan perang dengan balasan keras. Hizbullah bisa menargetkan para jenderal Israel di luar medan perang,” tandas Atwan.