POROS PERLAWANAN-Salah seorang petinggi Ansharullah Hazam al-Asad mengumumkan, Angkatan Bersenjata Yaman akan melancarkan operasi-operasi lain ke kedalaman Tanah Pendudukan.
”Setelah operasi (serangan drone ke) Tel Aviv, masih ada operasi-operasi baru. Ini akan berlanjut sampai perang di Gaza dihentikan,” kata al-Asad, dinukil Mehr dari al-Mayadeen.
“Berlarut-larutnya perang Gaza akan mendatangkan hasil terbalik bagi Musuh Zionis.”
“Drone yang menargetkan Tel Aviv dibuat oleh Yaman. Operasi ini adalah pendahuluan untuk operasi-operasi besar di masa depan. Masih ada kejutan-kejutan besar untuk Israel selama perang di Gaza masih berlangsung.”
“Kami sudah memasuki tahap strategis baru dalam operasi terhadap Musuh Zionis,” tandas al-Asad.
Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree mengumumkan telah melancarkan sebuah operasi militer khusus berkat bantuan Allah. Operasi tersebut menargetkan salah satu target penting di kawasan Yafa yang diduduki (yang disebut Israel sebagai Tel Aviv).
“Operasi ini dilakukan dengan drone baru bernama Yafa. Drone ini mampu mengelabui sistem pertahanan udara musuh dan menyasar targetnya dengan sukses,” kata Saree, diberitakan al-Alam.
“Kami menyatakan Tel Aviv sebagai kawasan tidak aman. Tel Aviv berada dalam jangkauan serangan kami. Kami menegaskan penargetan terhadap front domestik Musuh Zionis dan kedalaman Tanah Pendudukan.”
Mengutip dari sumber-sumber keamanan, media-media Zionis melaporkan bahwa sebuah drone besar mendekati Tel Aviv dari arah laut di ketinggian rendah. Tidak diketahui bagaimana drone itu bisa menerobos lapisan-lapisan sistem pertahanan dan mengenai sebuah gedung di Tel Aviv.
Kabarnya suara ledakan sangat keras sehingga terdengar dari jarak 40 km dari lokasi kejadian.
Otoritas Rezim Zionis mengumumkan bahwa serangan terjadi di dekat Kedubes AS dan menewaskan sedikitnya satu orang.