POROS PERLAWANAN– Setelah beberapa dekade, ini adalah kali pertama seorang Presiden AS mundur dari pencalonan kembali dalam Pilpres.
Dikutip al-Alam dari CNN, pengunduran Joe Biden dari kontestasi Pilpres 2024 terjadi setelah mencuatnya kekhawatiran selama berminggu-minggu terkait kemampuan mental Presiden berusia 81 tahun tersebut.
Keputusan Biden juga memunculkan pertanyaan terkait kemampuannya untuk melaksanakan tugas-tugas kepresidenan dalam periode yang masih tersisa.
Dalam beberapa dekade terakhir, ini adalah pertama kalinya seorang Presiden AS mengundurkan diri dari konstestasi Pilpres.
Presiden ke-36 AS Lyndon B. Johnson, yang juga berasal dari Partai Demokrat, mengundurkan diri dari putaran kedua konstestasi Pilpres 1968. Dibandingkan Johnson, Biden mundur jauh lebih lambat dari kancah persaingan Pilpres.
Johnson merupakan Wapres untuk John F. Kennedy. Dia diangkat sebagai Presiden usai terbunuhnya Kennedy di Dallas, Negara Bagian Texas ada 22 November 1963. Setelah berakhirnya masa kepresidenan Kennedy pada tahun 1964, Johnson dalam Pilpres berikutnya mengalahkan Barry Goldwater secara telak.
Johnson meningkatkan keterlibatan AS dalam Perang Vietnam dari 16 ribu serdadu di tahun 1963 menjadi 550 ribu serdadu pada tahun 1968. Kerugian jiwa yang diderita AS bertambah dan proses perdamaian mandek. Keterlibatan ini menyebabkan munculnya gerakan besar antiperang di berbagai universitas AS dan luar negeri.
Kerusuhan musim panas pun terjadi di sebagian besar kota-kota besar AS. Angka kriminalitas terus meningkat. Setelah kinerja buruk dalam Pilpres pendahuluan di Newhampsire pada tahun 1968, Johnson pun mengundurkan diri dari konstestasi.