Damaskus: Kecaman Tidak Cukup, Kita Harus Balas Israel

Share

POROS PERLAWANAN – Kemenlu Suriah pada Selasa 9 Mei mengutuk keras agresi Rezim Zionis ke Gaza, yang menewaskan 13 orang Palestina, termasuk 3 Komandan Jihad Islam.

Dikutip Fars dari SANA, Kemenlu Suriah dalam statemennya menyatakan bahwa Damaskus menegaskan dukungannya untuk rakyat Palestina dan norma-norma mereka. Suriah juga menyatakan bahwa tindak kriminal ini bukan hanya mengukuhkan komitmen rakyat Palestina atas sikap mereka, tapi juga meningkatkan tekad dan keteguhan langkah mereka untuk melanjutkan perjuangan demi mendapatkan hak-hak penuh mereka.

Sembari menekankan bahwa statemen dan kecaman sudah tidak lagi memadai, Kemenlu Suriah menyatakan, ”Apa yang harus dilakukan sekarang adalah mengambil tindakan-tindakan konkret untuk mengakhiri pembantaian yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina, serta memberi balasan kepada Otoritas Israel yang berusaha menutup-nutupi krisis domestik mereka.”

Sementara itu, Hizbullah Lebanon juga merilis statemen terkait gugurnya 3 Komandan Jihad Islam dalam agresi udara Rezim Zionis.

Selain menyatakan belasungkawa kepada faksi-faksi Perlawanan dan Umat Islam, Hizbullah mengutarakan kebanggaannya karena 3 petinggi Jihad Islam ini telah meraih kedudukan mulia syahadah.

“Pembunuhan para Komandan Perlawanan akan meningkatkan kewaspadaan dan persatuan umat kami, juga memperkuat tekad dan keteguhan mereka untuk meneruskan jihad serta perlawanan hingga tercapainya kemenangan paripurna atas izin Allah,” tegas Hizbullah.

“Serangan udara brutal Musuh Zionis terhadap para pejuang, wanita, dan anak-anak adalah sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan. Segala makna pengkhianatan, terorisme, dan teror terhadap warga sipil menjelma dalam kejahatan ini.”

“Kami mendeklarasikan solidaritas penuh dengan saudara-saudara di Jihad Islam Palestina, juga dukungan penuh dan terbuka kami kepada semua opsi dan langkah-langkah pemimpin kelompok ini dan faksi-faksi Perlawanan Palestina untuk menangkal Musuh Zionis serta melindungi rakyat Palestina dan hal-hal sakral mereka,” pungkas Hizbullah.

Jet-jet tempur Rezim Zionis pada Selasa dini hari melancarkan serangan mendadak dalam operasi bersandi “Perisai dan Panah” ke sejumlah titik di kawasan Jalur Gaza.

Kemenkes Gaza mengumumkan bahwa sebanyak 13 warga Palestina gugur akibat serangan tersebut, sementara lebih dari 20 orang, termasuk wanita dan anak-anak, mengalami luka-luka.

Stasiun televisi al-Jazeera memberitakan bahwa tiga Komandan Jihad Islam, para istri mereka, dan beberapa anak mereka gugur dalam serangan Rezim Zionis ini.