Evaluasi Terbaru Militer Israel: Capaian Tel Aviv di Perang Gaza Nyaris Nihil

Share

POROS PERLAWANAN-Diberitakan Mehr, Kanal 12 Israel melaporkan bahwa baru-baru ini Militer Israel melakukan evaluasi atas kemampuan militer Hamas, menyusul agresi yang dilakukan Tel Aviv selama 9 bulan terakhir dengan tujuan memusnahkan kekuatan militer faksi Perlawanan tersebut. Militer Israel juga mengevaluasi skala kemampuan Hamas untuk menyerang pemukiman-pemukiman Zionis, menggali terowongan, dan melancarkan serangan dari terowongan-terowongan tersebut.

Hasil evaluasi menunjukkan, Hamas masih mampu melancarkan berbagai serangan di kawasan-kawasan perbatasan. Hamas juga diprediksi memiliki kemampuan untuk menerobos sektor-sektor perbatasan.

Evaluasi ini menambahkan, keberadaan terowongan-terowongan di kamp-kamp pengungsi di pusat Gaza memberi peluang kepada Hamas untuk melancarkan serangan di atas tanah atau di bawahnya. Mengutip dari Militer Israel, Kanal 12 menegaskan bahwa Hamas telah merekonstruksi sejumlah besar terowongan di Khan Younis. Hamas juga disebut memiliki pabrik semen, yang menyediakan bahan-bahan yang diperlukan Hamas dalam membuat dan menggali terowongan.

Berdasarkan evaluasi ini, Hamas dalam kondisi ideal di kamp-kamp pengungsi di pusat Gaza dan sebagian besar sektor kota Rafah, terutama di kawasan Shujaiyah.

Evaluasi Militer Israel ini selaras dengan pernyataan Jubir Brigade al-Qassam, Abu Ubaidah baru-baru ini. Abu Ubaidah menyatakan bahwa Hamas telah memperkuat kemampuan pertahanannya untuk menghadapi Rezim Pendudukan di seluruh Palestina.

“Selama berlangsungnya perang, kami berhasil merekrut ribuan pejuang baru. Mereka semua siap sepenuhnya untuk terjun ke medan perang saat dibutuhkan,” tegas Abu Ubaidah.

“Seluruh 23 Brigade kami, bersama seluruh brigade Perlawanan, memerangi musuh dan membuat mereka bertekuk lutut di seluruh Gaza.”

Jubir sayap militer Hamas ini menegaskan bahwa tak ada tempat aman bagi pasukan Israel di Gaza. “Mereka bersembunyi di rumah-rumah atau di balik kendaraan lapis baja seperti maling,” kata Abu Ubaidah.

“Poros Netzarim di pusat Gaza akan menjadi poros horor dan pembantaian bagi musuh. Mereka akan hengkang dengan menderita kekalahan memalukan.”