Geram Israel Gempur Target-target Sipil, Yaman Ancam Lakukan Hal Serupa

Share

POROS PERLAWANAN– Seorang petinggi Yaman merespons serangan jet-jet Israel pada Minggu kemarin ke target-target sipil di Hudaydah. Ia menyatakan, Yaman pun akan menyasar target-target nonmiliter Israel sebagai bentuk pembalasan.

“Sebagai tanggapan terhadap serangan Rezim Zionis ke target-target sipil di kota pelabuhan Hudaydah, kami akan melakukan serangan serupa,” kata petinggi Yaman yang namanya tak disebut itu kepada al-Mayadeen.

“Serangan Rezim Israel ke pelabuhan Hudaydah, stasiun pembangkit listrik, dan bandara sama sekali tidak akan membuat Yaman menghentikan operasi militernya terhadap Rezim ini.”

“Demi merespons serangan Zionis ke target-target sipil, kami juga akan menyasar basis-basis nonmiliter. Orang-orang Zionis harus mengetahui masalah ini. Militer Yaman memiliki bank target besar dan strategis di kedalaman Rezim Zionis. Militer Yaman siap untuk segala skenario.”

“Musuh Zionis secara sengaja menargetkan basis-basis sipil. Hal ini akan menyulut reaksi rakyat terhadap Israel.”

“AS memberikan lampu hijau kepada Israel dalam serangan ini. AS harus menanggung konsekuensinya. AS sudah gagal dalam agresinya ke Yaman. Musuh Zionis juga akan gagal mewujudkan tujuan-tujuannya.”

Ia menegaskan, Militer Yaman tahu bagaimana cara menghadapi AS dan Israel.

Harian Jerusalem Post menyebut serangan udara ke Hudaydah pada Minggu kemarin sebagai “serangan terdahsyat Israel terhadap Ansharullah” sejak awal perang Gaza.

Pada Minggu sore kemarin, media-media Yaman memberitakan serangan jet-jet tempur Israel ke kota pesisir Hudaydah di barat Yaman.

Serangan udara itu menargetkan gudang penyimpanan minyak, stasiun pembangkit listrik, dan bandara internasional kota tersebut.

Gerai-gerai berita Arab mengabarkan, serangan udara ke berbagai titik di pelabuhan Hudaydah menewaskan 4 orang dan melukai 33 lainnya.