Hizbullah Lebanon: Pembebasan Al-Quds dari Cengkeraman Israel adalah Agenda Utama Poros Perlawanan di Kawasan

POROS PERLAWANAN – Seorang pejabat senior kelompok Poros Perlawanan Hizbullah Lebanon, mengatakan bahwa pembebasan Yerusalem (Al-Quds) dari pendudukan Israel menjadi agenda utama Poros Perlawanan regional, dan bahwa Hizbullah sepenuhnya siap untuk segala jenis konfrontasi dengan rezim di Tel Aviv untuk mencapai tujuan tersebut, Press TV melaporkan.

“Kami benar-benar siap menghadapi segala tindakan agresi atau kebodohan yang bisa dilakukan rezim Zionis,” kata Sayyid Hashim Safiuddin, Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, kepada saluran televisi Lebanon Al-Mayadeen pada hari Selasa.

“Gerakan Perlawanan saat ini yakin dan sangat sadar akan pendekatan dan pilihannya jika terjadi konfrontasi dengan musuh,” tambahnya.

Namun, Safiuddin menekankan bahwa kelompoknya tidak mencari perang dan tidak berupaya mengobarkannya.

Dia lebih lanjut menyoroti serangkaian kekalahan Israel dalam menghadapi Poros Perlawanan regional selama beberapa tahun terakhir, termasuk dalam perang yang dilancarkan rezim Tel Aviv terhadap Lebanon pada tahun 2000 dan 2006.

“Tentara [Israel], yang telah digambarkan sebagai tak terkalahkan, terbukti dapat ditundukkan dan menderita kekalahan,” katanya.

Pejabat Hizbullah itu juga menekankan bahwa pembebasan Yerusalem (Al-Quds) bukan hanya menjadi tujuan dari Kelompok Poros Perlawanan Kawasan, namun menjadi “tugas” semua umat Muslim untuk mewujudkannya.

Komentar tersebut merujuk pada Hari Quds Internasional yang jatuh setiap Jumat terakhir di bulan Ramadan dan menggarisbawahi pentingnya memperingati kesempatan “berharga” tersebut.