Imbas Kejahatannya di Rafah, Israel Takut Dimasukkan ‘Daftar Hitam’ PBB

Share

POROS PERLAWANAN– Menyusul kejahatan mengerikan terbaru Rezim Zionis di kamp pengungsi di Rafah, sejumlah sumber memberitakan geliat Dewan Keamanan Nasional Israel untuk mencegah dicantumkannya Tel Aviv di daftar hitam PBB.

Diberitakan Mehr, situs al-Qahirah al-Ikhbariyah menyatakan bahwa jika Tel Aviv dicantumkan dalam daftar hitam PBB, itu berarti Israel secara otomatis akan dijatuhi sanksi oleh organisasi dunia tersebut.

Di lain pihak, Sayyid Hasan Nasrallah juga mengungkit kejahatan Israel di Rafah dalam pidatonya pada Selasa kemarin. Sekjen Hizbullah mengatakan,”Pembunuhan massal di Rafah menunjukkan kebrutalan, kehinaan, dan kepengkhianatan Israel. Kita menghadapi musuh yang sama sekali tidak memercayai norma atau etika apa pun. Mereka lebih buruk dari Nazi. Kejahatan mengerikan di Rafah seharusnya membangunkan semua orang yang lalai dan bungkam di dunia.”

“Kejahatan di Rafah telah menyingkap semua kedok dusta; kedok-kedok yang tujuannya adalah mengesankan Rezim Israel sebagai ‘Rezim Beradab.’”

“Apakah kalian menormalisasi hubungan dengan orang-orang hina pengkhianat yang begitu keji tanpa batas ini?” kata Sayyid Nasrallah ditujukan kepada para pelaku normalisasi.

“Kemunafikan AS terkait Rafah berperan besar pada pekan-pekan lalu. Israel melawan kehendak dunia, masyarakat internasional, dan Mahkamah Pidana Internasional untuk menghentikan serangan ke Rafah. Kejahatan mengerikan ini harus dikutuk. Kejahatan ini adalah alasan kuat untuk mendorong dunia menekan Israel guna menghentikan agresi ke Gaza.”

“Kejahatan Israel harus menjadi pelajaran bagi kita dan mereka yang mengandalkan masyarakat internasional dan hukum internasional untuk mendukung Lebanon. Para ibu dan anak-anak Rafah berteriak di telinga mereka yang lalai, jauh dari realita, dan menutup mata dari fakta-fakta saat ini.”

“Lihatlah bagaimana lemahnya masyarakat internasional. Mereka merasa cukup hanya dengan merilis statemen dan mengutarakan kekhawatiran serta kemuakan. Kejahatan di Rafah dan semua kebodohan yang dilakukan musuh akan menyebabkan kekalahan, keruntuhan, dan kehancuran Rezim (Zionis).”

“Kita sama sekali tidak melihat masa depan bagi Rezim Nazi di Kawasan ini,” tandas Sayyid Nasrallah.