Iran Bakal Dukung Total Hizbullah Andai Israel Serang Lebanon

Share

POROS PERLAWANAN- Financial Times mengutip pernyataan dari Penasihat Pemimpin Iran Kamal Kharrazi, bahwa Teheran tidak menghendaki terjadinya perang regional. Dalam wawancara dengan harian Inggris tersebut, Kharrazi mendesak AS untuk menekan Israel demi mencegah perang yang lebih luas.

“Semua rakyat Lebanon, negara-negara Arab, dan para anggota Poros Perlawanan akan membela Lebanon di hadapan Israel,” tegas Kharrazi saat ditanya apakah Iran akan membantu Hizbullah jika terjadi perang besar melawan Israel.

“Ada potensi perluasan perang ke seluruh Kawasan, yang akan melibatkan semua negara, termasuk Iran. Dalam kondisi semacam itu, kami tidak punya pilihan selain memberikan dukungan penuh kepada Hizbullah,” imbuhnya, diberitakan al-Alam.

“Perluasan perang tidak menguntungkan siapa pun, baik Iran atau AS.”

Menukil dari seorang pejabat anonim Iran, Financial Times mengeklaim bahwa mustahil Iran menargetkan Israel secara langsung. Alih-alih, Iran akan memobilisasi Poros Perlawanan untuk menyerang Israel.

Sehubungan dengan Pilpres Iran, Financial Times menulis,”Para pemberi suara akan memilih antara Masoud Pezeshkiyan selaku kubu reformis yang ingin berinteraksi kembali dengan Barat demi terbebas dari sanksi, dan Saeed Jalili yang merupakan musuh AS.”

Menurut Kharrazi, tetap ada “sejumlah perbedaan” dalam sikap tergantung kepada siapa yang menang dalam Pilpres. Namun, tegas Kharrazi, strategi menyeluruh kebijakan luar negeri telah ditetapkan oleh Pemimpin Iran dan tidak akan berubah.

“Pilpres adalah kesempatan untuk menciptakan celah-celah baru antara Iran dan Barat. Namun untuk mewujudkannya, negara-negara Barat harus mundur dari kebijakan-kebijakannya saat ini. Barat harus berunding dengan Iran berdasarkan penghormatan timbal balik dan posisi sejajar.”

“Jika mereka berniat untuk bekerja sama, kami juga siap bekerja sama,” tandas Kharrazi.