Iran: Gencatan Senjata di Gaza Tak Akan Pengaruhi Balasan Kami kepada Israel

Share

POROS PERLAWANAN– Kantor Perwakilan Iran di PBB menanggapi pertanyaan media soal apakah Teheran akan menunda serangan belasan terhadap Israel setelah perundingan gencatan senjata Gaza pada pekan depan?

“Ditetapkannya gencatan senjata permanen di Gaza adalah prioritas kami. Kami juga menerima apa pun kesepakatan yang diterima Hamas. Keamanan dan kedaulatan nasional kami telah dilanggar oleh tindakan teror Rezim Israel. Kami memiliki hak sah untuk membela diri. Ini tak ada kaitannya dengan gencatan senjata di Gaza. Namun kami berharap balasan kami dilakukan pada waktu dan dengan cara yang tidak mencederai potensi gencatan senjata,” tegas Perwakilan Iran, diberitakan al-Alam.

Sehubungan dengan kanal-kanal pertukaran pesan antara Teheran dan Washington, perwakilan Iran menyatakan,”Selalu ada kanal-kanal resmi langsung dan perantara untuk bertukar pesan antara Iran dan AS. Namun kedua belah pihak memilih untuk tidak memublikasikan detail-detailnya.”

Sementara itu, dalam wawancara dengan al-Mayadeen, Wakil Panglima Besar Garda Revolusi Islam (IRGC) Ali Fadavi menyatakan, Pemimpin Iran Ayatullah Ali Khamenei telah memberikan instruksi jelas dan terbuka untuk memberikan hukuman keras kepada Israel atas teror Syahid Ismail Haniyeh.

“Instruksi Pemimpin Revolusi akan dieksekusi dengan cara terbaik. Ini adalah kewajiban Iran saat ini,” tegasnya.

Terkait pemilihan Yahya al-Sinwar sebagai Ketua Kantor Politik Hamas, Fadavi mengatakan,”Terpilihnya al-Sinwar berarti bahwa garis perlawanan yang dimulai Hamas akan berlanjut hingga akhir.”

Usai gugurnya Haniyeh beberapa waktu lalu di Teheran, Ayatullah Khamenei dalam pesannya menyatakan,”Rezim Zionis dengan tindakan ini telah membuka jalan hukuman berat bagi dirinya. Kami menganggap diri kami berkewajiban menuntut balas Haniyeh yang gugur di wilayah Republik Islam Iran.”