Jelang Putaran Baru Perundingan, Faksi-faksi Perlawanan Palestina Tegaskan Takkan Mundur dari Syarat-syarat Utama Mereka

Share

POROS PERLAWANAN- Diberitakan Mehr, Hamas dan faksi-faksi Perlawanan Palestina lainnya merilis sebuah statemen bersama dalam sebuah pertemuan di Gaza.

Situs berita al-Ahed Lebanon pada Rabu 14 Agustus melaporkan, Hamas dan faksi-faksi Perlawanan Palestina dalam statemen tersebut menegaskan, mereka tetap berpegang teguh dengan syarat-syarat mereka sebelum ini untuk menerima gencatan senjata.

Faksi-faksi Perlawanan Palestina bersama dengan Komite-komite Perlawanan, termasuk faksi al-Mujahidin dan al-Ahrar, mengumumkan komitmen mereka terhadap syarat-syarat gencatan senjata yang pernah mereka ajukan kepada pihak mediator.

“Sikap kami tetap tidak berubah, yaitu penghentian agresi, keluarnya Militer Zionis dari Gaza secara total, dan pencabutan blokade Gaza,” tandas Hamas dan faksi-faksi lain dalam statemen tersebut.

“Diperlukan kajian atas mekanisme untuk melaksanakan konten yang sudah disepakati dalam tawaran-tawaran yang sudah diajukan mediator; tawaran-tawaran yang akan mewujudkan gencatan senjata komprehensif, penarikan total Rezim Zionis dari Gaza, penghapusan blokade Gaza, pembukaan kembali perlintasan-perlintasan, rekonstruksi Gaza, dan kesepakatan serius pertukaran tawanan.”

“Apa yang disebut sebagai ‘perkembangan pascaperang’ adalah sebuah isu yang murni bersifat nasional. Isu ini hanya akan dibahas dalam pertemuan yang dihadiri orang-orang Palestina saja, bukan selain mereka.”

Rencananya putaran baru perundingan gencatan senjata dan pertukaran tawanan diadakan Kamis ini di Ibu Kota Qatar. Perundingan di Doha itu akan dihadiri para mediator Qatar, Mesir, AS, dan tim negosiotor Israel.

Hamas sebelum ini mengumumkan, mereka tidak akan hadir dalam pertemuan tersebut. Sebab Hamas menentang dimulainya perundingan baru tanpa bersandar kepada tawaran-tawaran yang diajukan pada 2 Juli lalu. Selain itu, PM Israel Benyamin Netanyahu juga mengajukan syarat-syarat baru yang melemahkan proses perundingan.