Kesehatan Mental Biden Diragukan, Gedung Putih Klaim Presiden Tidak Mengidap Alzhemeir

Share

POROS PERLAWANAN– Setelah Joe Biden berkali-kali tertegun lama dalam debat pertama melawan Donald Trump hingga memicu pertanyaan soal kesehatan mentalnya, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS itu “dalam keadaan baik dan tidak mengidap alzhemeir.”

“Kami memaklumi kekhawatiran soal performa Presiden dalam debat. Namun dia memiliki latar belakang luar biasa dalam melayani rakyat,” kata Karine Jean-Pierre di hadapan wartawan, al-Alam melaporkan.

Jubir Gedung Putih itu menambahkan,”Kami tidak menyembunyikan informasi apa pun terkait kesehatan dan kemampuan Presiden dalam menjalankan tugasnya. Presiden Biden tidak mengidap alzhemeir atau demensia.”

Menurut kutipan Newsweek dari wawancara CNN dengan jurnalis veteran AS Carl Bernstein, sejumlah orang dekat Biden mengatakan bahwa dalam 6 bulan terakhir, dia secara signifikan mengalami demensia dan ketidakmampuan jasmani.

Bernstein mendapatkan popularitas setelah mengungkap skandal Watergate di Washington Post. Sejak itu, dia menulis beberapa buku tentang politik dan jurnalisme.

Newsweek lalu menyinggung debat kontroversial Biden dengan Trump. Dalam debat tersebut, Biden terbata-bata dan beberapa kali terlihat kehilangan fokus. Media AS ini mengungkap munculnya kekhawatiran baru terkait kesehatan mental Presiden berusia 81 tahun itu.

“Performa Biden dalam debat pekan lalu benar-benar payah, sehingga memicu ketakutan besar di Partai Demokrat. Hal ini memperluas spekulasi soal kemampuan Biden untuk menjadi kandidat Pilpres November mendatang,” tulis Newsweek.

Dalam wawancara dengan CNN, Bernstein mengatakan,”Selama satu setengah tahun terakhir, sedikitnya kita melihat 15 hingga 20 kasus serupa dengan yang terjadi dalam debat.”

Kini para politisi dan jurnalis AS menggulirkan spekulasi bahwa Demokrat akan menyingkirkan Biden dan menggantinya dengan kandidat lain. Namun spekulasi ini sulit terwujud, sebab Biden telah memenangi pemilihan internal Demokrat.

New York Times memberikan saran kepada Biden dengan menyatakan,”Pelayanan terbaik yang bisa dilakukan Biden saat ini kepada rakyat AS adalah mengundurkan diri dari kompetisi Pilpres 2024.”