Komentari Perang Darat di Lebanon, CNN: Kekuatan Hizbullah Sungguh Mengejutkan

Share

POROS PERLAWANAN– Dilansir Mehr, stasiun televisi CNN dalam laporannya pada Sabtu 12 Oktober mengakui, perang terbaru yang dilancarkan Israel terhadap Hizbullah telah menemui jalan buntu. Menurut CNN, pertempuran sengit di perbatasan menunjukkan bahwa Israel tidak akan mudah meraih kemenangan dalam perang tersebut.

“Level perlawanan Hizbullah membuat terkejut banyak pengamat,” lapor CNN.

“Banyak serdadu Israel yang terlibat dalam perang di Lebanon saat ini. Kondisi pegunungan menyulitkan operasi-operasi yang dilakukan Israel.”

Mengutip dari seorang serdadu Israel, CNN melaporkan bahwa pertempuran di sepanjang perbatasan utara Tanah Pendudukan sama sekali berbeda dengan yang disaksikannya di Gaza.

Dengan meluasnya serangan rudal dan roket Hizbullah ke kedalaman Tanah Pendudukan, seperti Haifa, Nahariya, dan Akko, Militer Israel menghadapi ujian mahaberat. Di sisi lain, Hizbullah melalui para petinggi dan komandannya menegaskan kesiapan para pejuangnya memberi pelajaran kepada Israel.

Sumber-sumber Lebanon menegaskan bahwa segala upaya baru pasukan Israel untuk menyusup ke wilayah Lebanon berakhir dengan pertempuran sengit menghadapi Perlawanan Lebanon.

Menurut laporan Gaza Now, sudah lebih dari sepekan Rezim Zionis menyebarkan rumor untuk mengintimidasi warga Lebanon. Meski begitu, mereka belum berhasil memasuki wilayah Lebanon sejengkal pun. Pasukan Israel bahkan terus mundur lebih jauh dari garis perbatasan.

Sebelum ini, Menteri Perang Israel, Yoav Gallant menyatakan bahwa Hizbullah remuk-redam setelah mendapatkan pukulan beruntun pascateror Sayyid Nasrallah. Di hadapan para Komandan Front Utara, Gallant menyebut Hizbullah “kacau-balau dan tak lagi memiliki pemimpin serta fasilitas yang memadai”.

Pernyataan ini langsung direspons Wasekjen Hizbullah Syekh Naim Qasim dalam pidato keduanya usai syahadah Sayyid Nasrallah. Ia mengatakan, ”Saya tidak bisa melukiskan kondisi Hizbullah setelah teror terhadap pemimpin besarnya. Namun kami terinspirasi oleh kekuatan beliau.”

Soal pernyataan Gallant, Syekh Qasim menegaskan bahwa Hizbullah masih mempertahankan kekuatan dan fasilitasnya. Ia berkata bahwa pernyataan-pernyataan Israel tak lebih dari omong kosong.