Mantan Kepala Shin Bet: Andai Saya Orang Palestina, Akan Saya Perangi Total Penjarah Negeri Saya

Share

POROS PERLAWANAN– Mantan Kepala Shin Bet Ami Ayalon berpendapat, Israel tidak bisa menyalahkan orang-orang Palestina karena melawan pendudukan. Ayalon mengaku bahwa andai dirinya adalah orang Palestina, ia akan secara total memerangi orang-orang yang menjarah negerinya.

Dilansir al-Alam, Kepala Shin Bet dari tahun 1996 hingga 2000 itu menyatakan, pembentukan Israel di tahun 1948 telah menyebabkan ratusan ribu orang Palestina terusir dari Tanah Air mereka. Israel juga terus menduduki lebih banyak tanah Palestina lagi dan selalu menolak pembentukan negara merdeka Palestina.

“Orang-orang Palestina kehilangan tanah mereka. Sebab itu, ketika saya ditanya: apa yang Anda lakukan jika Anda orang Palestina, saya akan menjawab,’Saya akan berperang tanpa batas apa pun melawan para penjarah Tanah Air saya.’”

“Orang-orang Palestina memandang diri mereka sebagai satu bangsa. Namun salah satu bencana kita adalah memandang mereka secara per orang dan menganggap ada yang baik dan ada yang jahat.”

“Kita membayangkan bahwa jika masalah penghidupan lenyap dan makanan tersedia bagi anak-anak mereka, problem akan teratasi. Orang-orang Palestina siap membunuh dan terbunuh, namun bukan demi makanan. Mereka tidak menginginkan apa yang kita tawarkan kepada mereka. Bagi mereka, yang penting adalah mendirikan negara Palestina,” imbuh Ayalon, yang juga mantan anggota Parlemen Israel (Knesset).

“Pada tahun 1923, Ze’ev Jabotinsky menulis buku ‘The Iran Wall: We and the Arabs’. Dia berpendapat bahwa pada dasarnya, kita tidak bisa mencela orang-orang Palestina dan menyalahkan mereka.”

Menurut Ayalon, Jabotinsky adalah pemimpin terkemuka Zionis pertama yang mengakui orang-orang Palestina adalah sebuah bangsa. Sebab itu, tidak bisa diharapkan mereka akan suka rela mengabaikan hak untuk menentukan nasib bangsa mereka sendiri.