Media Israel Bongkar Proyek Rahasia Netanyahu Pertahankan Kekuasaannya

Share

POROS PERLAWANAN– Situs harian Maariv pada Rabu 19 Juni memublikasikan wawancara dengan seorang politisi Israel dari Partai Likud. Dalam wawancara tersebut, politisi itu bicara soal ambisi Benyamin Netanyahu dan sifat haus kekuasaannya, bahkan meski itu akan berdampak kepada Pemilu Israel tahun 2026.

Dilansir al-Alam, politisi itu mengungkap bahwa demi memastikan kekuasaannya berlanjut, Netanyahu mengandalkan kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS mendatang.

“Netanyahu setidaknya akan tetap menjadi PM Israel selama 5 tahu lagi,” kata politisi itu, yang disebut Maariv sebagai politisi veteran Partai Likud dan pernah bekerja sebagai penasihat Netanyahu.

“Apa yang terjadi sekarang di Kantor Polisi hanyalah permulaan saja. Dalam waktu dekat, seluruh pimpinan Badan-badan Keamanan, baik Militer, Mossad, atau Shin Bet, akan menyelesaikan masa tugas mereka. Netanyahu hanya akan menobatkan orang yang loyal kepadanya dalam kondisi apa pun,” imbuhnya.

Ia menyatakan, Netanyahu memiliki 2 tujuan. Pertama, menyeret konflik di utara (perbatasan Lebanon-Tanah Pendudukan) ke titik ledakan. Kedua, melawan Joe Biden dan melayani Trump.

Menurut politisi Likud ini, jika nanti Trump menjadi Presiden AS, ia akan memberi kebebasan kepada Netanyahu untuk melancarkan perang besar berdurasi lama terhadap Lebanon, yang akan menghalangi terselenggaranya Pemilu di Israel.

Semua ini, ditambah penyempurnaan penguasaan sistem domestik, akan memberi peluang kepada Netanyahu untuk menunda Pemilu sehingga ia bisa tetap berkuasa.