Netizen Kecam Cara Media Saudi Liput Serangan Israel ke Sekolah al-Tabiin Berdasarkan Narasi Palsu Rezim Zionis

Share

POROS PERLAWANAN– Para pengguna medsos mengecam keras stasiun televisi Saudi al-Arabiya dan al-Hadath. Dua stasiun televisi itu dikritik lantaran meliput berita penyerangan sekolah al-Tabiin di Gaza berdasarkan narasi Rezim Zionis, bukan narasi Palestina.

Dikutip al-Alam dari al-Arabi21, al-Hadath dan al-Arabiya menyebut bombardir ke seklah al-Tabiin yang ditempati para pengungsi Palestina sebagai “penargetan para teroris di sebuah basis militer.”

Lebih dari 2 ribu pengungsi Palestina dari berbagai titik di Gaza menetap di sekolah al-Tabiin di kampung al-Daraj. Pada Sabtu dini hari kemarin, jet-jet Israel melancarkan serangan dan membombardir sekolah tersebut. Akibatnya lebih dari 100 warga Palestina syahid dan puluhan lainnya terluka.

Militer Israel mengeklaim, serangan itu menargetkan “basis komando dan kontrol Hamas”. Padahal sebagian besar syuhada akibat serangan tersebut berasal dari kalangan anak-anak dan lansia.

Para pengguna medsos menyerukan boikot atas al-Hadath dan al-Arabiya, lantaran mereka memihak narasi dusta yang disampaikan Militer Rezim Zionis.

Akun @AlaahasemK mencuit,”Apakah masuk akal kita sampai ke batas semacam ini””

Akun @RachidaYahi2 menyerukan pemboikotan terhadap stasiun televisi al-Arabiya dan al-Hadath.

Akun @Kuwaity_7r mencuit,”Al-Arabiya membuktikan setiap hari bahwa dinya bukan Arab. Cara kotornya dalam meliput berita tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.”

Akun @Ro_gopa mencuit,”Wahai orang-orang Arab, kalian sungguh aneh. Saya adalah seorang wanita Yahudi. Tapi saya bersumpah atas nama Tuhan bahwa Militer Israel menargetkan anak-anak dan wanita yang mengungsi di sekolah al-Tabiin.”

“Namun al-Arabiya dan al-Hadatt bersumpah bahwa yang diserang adalah basis militer milik Hamas. Terkutuklah al-Arabiya, para penyandang dana, dan para pegawainya.”