New Republic: Gelar ‘Kleptokrat Tahun Ini’ Layak Disandang Bin Salman

Share

POROS PERLAWANAN – Majalah AS, New Republic dalam artikelnya menyatakan bahwa hanya beberapa pekan setelah dimulainya masa kepresidenan Joe Biden di awal tahun 2021, Pemerintahnya merilis laporan tentang pembunuhan Jamal Khashoggi. Laporan itu menyebut bahwa orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu tidak lain adalah Putra Mahkota Saudi, Muhammad bin Salman. Ia dinilai “mendukung” pembunuhan itu dan “menggunakan tindak kekerasan untuk membungkam para penentangnya di luar negeri”.m

“Tindakan ini adalah bagian dari program Biden yang lebih luas atas Rezim Bin Salman, yang mencakup hal-hal seperti penghentian penjualan senjata ke Saudi dan pencabutan status ‘teroris’ dari Ansharullah Yaman. Semua ini dalam rangka mewujudkan tujuan Biden untuk merekonstruksi sepenuhnya hubungan AS-Saudi dan menjadikan Bin Salman, seperti yang dikatakan Biden, sebagai ‘orang yang terisolasi’”,tulis New Republic, dilansir al-Alam.

Namun, lanjut New Republic, setelah perjudian perdana Pemerintahan Biden ini, hubungan Washington-Riyadh justru kembali seperti sebelumnya. Sekarang, dengan Vladimir Putin berkutat di Ukraina dan Xi Jinping bergelut dengan Covid-19 di China, “tak ada politisi kleptokrat yang melewati tahun 2022 ini lebih baik dari Bin Salman”.

Menurut majalah AS ini, perkembangan global selama tahun 2022, terutama pecahnya perang di Ukraina, memberi kesempatan kepada Bin Salman untuk memperkaya diri dan memperkuat peran Saudi di tengah munculnya krisis energi akibat perang Ukraina.

Saudi dengan OPEC Plus sepakat untuk mengurangi produksi minyak mereka. Keputusan ini membuat syok Washington, sehingga memaksanya menjalin kesepakatan rahasia dengan Bin Salman untuk meningkatkan produksi minyak Saudi, sehingga harga gas tetap rendah.

Meski demikian, New Republic menganggap AS tidak bisa melakukan hal khusus untuk merespons tindakan Saudi. Ketika OPEC Plus mengumumkan keputusannya, Biden sempat mengancam Saudi dengan “sejumlah konsekuensi”. Namun 2 bulan setelahnya, belum jelas apa bentuk “konsekuensi-konsekuensi” itu, jika memang benar-benar ada.

“Dengan semua ini, setelah tahun (nyaman) yang dilalui Bin Salman, tak ada alasan bagi siapa pun untuk percaya hal yang sebaliknya. Bin Salman berkubang harta, peran geopolitik Saudi kian meluas, dia berinvestasi pada para politisi terkemuka AS, dan sukses selamat dari (hukuman) pembunuhan. Jika kehidupan ‘orang terisolasi’ adalah seperti ini, Bin Salman akan senang jika dia hidup dan memerintah selama berdekade-dekade sebagai ‘orang terisolasi’”, pungkas New Republic.

(Arti kleptokrat: Kleptokrasi adalah pemerintahan yang para pemimpin korupnya menggunakan kekuasaan politik untuk mengambil alih kekayaan rakyat dan tanah yang mereka kelola, biasanya dengan menggelapkan atau menyalahgunakan dana pemerintah dengan mengorbankan penduduk yang lebih luas).