Palestina Puji Ketegasan China Tangani Penyebaran Virus Corona

Palestina Puji Cina Soal Corona

Share

POROS PERLAWANAN – Pemerintah Palestina memuji China dalam mengatasi masalah virus Corona. China menjadi pelopor model penanggulangan wabah virus Corona dengan berbagai langkah-langkah tegasnya. Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina, Saeb Erekat menyatakan kalau semua rakyat Palestina bersolidaritas dengan Pemerintah China dalam mengatasi penyebaran virus Corona.

Kepemimpinan China telah memberikan contoh dalam blokade cepat epidemi dan membangun institusi kesehatan dalam waktu yang sangat singkat.

Erekat juga menyatakan, “Kita semua menghormati dan menghargai semua orang China yang sudah mentaati keputusan Pemerintah mereka yang lebih akurat dan efektif.”

Baca juga: 

Keputusan ini berani mereka ambil agar penyebaran virus Corona ini bisa dihambat dan diminimalisir.

Erekat juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah China yang sudah bersedia membantu masyarakat Palestina dalam mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh virus Corona.

Pada tanggal 5 Maret 2020, pihak Otoritas Palestina sudah mendeklarasikan keadaan darurat selama satu bulan setelah ditemukan kasus Covid-19 di kota Betlehem, Tepi Barat.

Juru Bicara Pemerintah Palestina, Ibrahim Milhem telah mengumumkan kalau warga Palestina yang terinfeksi virus Corona telah meningkat menjadi 38 dengan rincian 37 orang di Betlehem dan satu orang di kota Tulkarem.

Baca juga: 

Saat ini Asosiasi Konstruksi Israel juga menyediakan rumah sementara bagi masyarakat Palestina yang jumlahnya hampir 70 ribu pekerja. Hal ini dilakukan karena perbatasan Tepi Barat sudah ditutup sejak minggu lalu. Hal ini dilakukan demi mengendalikan penyebaran penularan virus Corona.

Hingga kini, banyak pekerja Palestina yang menjadi tulang punggung konstruksi Israel. Tentunya tanpa para pekerja dari Palestina maka industri mereka akan berhenti. Untuk itu pihak Israel telah berkoordinasi dengan pihak Asosiasi Israel untuk mencarikan kamar bagi 12 ribu warga pekerja Palestina tersebut.

Pemerintah Palestina sendiri telah berusaha keras dalam mengatasi pandemi virus Corona jenis baru ini. Tentunya di tengah keterbatasan dan lemahnya sistem perawatan kesehatan di negara yang masih dijajah Israel tersebut.

Juru bicara Pemerintah Palestina, Ibrahim Milhem mengatakan kalau pemerintah telah menjalankan multistrategi demi mencegah semakin parahnya dampak virus Corona.