Panser Israel Seharga 3 Juta Dolar Diluluhlantakkan Roket Murah Meriah Palestina

Share

POROS PERLAWANAN– Dikutip Mehr dari al-Jazeera, panser baja Namer adalah salah satu kendaraan militer terpenting Rezim Zionis. Militer Israel menyebutnya sebagai sebuah revolusi di dunia panser baja militer. Panser ini diperkenalkan untuk pertama kali di tahun 2008.

Biaya pembuatan tiap unit panser ini mencapai 3 juta Dolar. Namer diproduksi dengan mengadopsi struktur global tank Merkava. Panser ini bisa mengangkut 12 serdadu di bagian belakang dan 3 serdadu di kabin depan.

Namer dilengkapi dengan artileri dan sistem peluncur bom tangan serta bom asap. Panser ini juga mampu menembakkan 2 unit rudal.

Diprediksi bahwa Militer Israel saat ini memiliki 290 unit panser Namer. Meski hingga saat ini, pasukan infanteri Israel bisa menggunakannya dengan pikiran relatif tenang, namun di masa mendatang penggunaan panser ini bisa menjadi mimpi buruk anasir intelijen militer.

Hal yang menarik adalah Brigade al-Qassam sukses menghancurkan panser ini dengan roket Yasin 105, yang merupakan senjata dengan harga sangat murah. Sebelum ini, Yasin 105 juga telah menghancurkan sebuah panser lapis baja Israel di pertenghan Januari lalu.

Militer Israel secara resmi mengakui bahwa 8 serdadunya tewas di selatan Gaza.

Dalam statemennya, Militer Israel menyatakan bahwa mereka tewas akibat ledakan sebuah panser dalam pertempuran di Rafah. Jubir Militer Israel mengakui, salah satu personel yang tewas adalah Wakil Komandan salah satu unit Batalion 601.

Kanal 13 melaporkan, panser baja Namer ini disasar saat bergerak hingga meledak. Pasukan Israel baru tiba di lokasi 2 jam setelah kejadian.

Kanal ini memberitakan, Militer Israel mengerahkan pasukan darat dan udaranya untuk mencegah jasad para serdadu itu jatuh ke tangan Perlawanan Palestina.

Media-media mengabarkan, ledakan panser itu begitu dahsyat, sehingga identitas para serdadu yang tewas sulit diidentifikasi.