POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pasukan Pemerintah Suriah menghadapi konvoi militer AS di timur laut provinsi Hasakah ketika pasukan pendudukan berusaha melewati sebuah komunitas di wilayah yang kaya energi itu.
Di tengah kemarahan publik yang meningkat atas kehadiran pasukan pendudukan Amerika, pasukan tentara Suriah yang ditempatkan di sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk desa Tell Dahab, yang terletak di selatan kota Qamishli, memblokir dan mengusir konvoi beberapa kendaraan lapis baja, menurut kantor berita resmi Suriah SANA.
Konvoi terpaksa berbalik dan kembali ke arah asalnya.
Perkembangan itu terjadi beberapa hari setelah pasukan pendudukan AS di Suriah timur laut mengirim 95 kapal tanker minyak yang dicuri dari Suriah ke Irak dalam dua konvoi terpisah.
Sejumlah minyak curian dikirim dari Jazira dan wilayah Timur di provinsi Hasakah Suriah ke Irak utara melalui perbatasan ilegal Mahmoudiya dan al-Waleed pada 22 Desember.
Militer AS telah lama menempatkan pasukan dan peralatannya di Suriah timur laut, dengan Pentagon mengklaim bahwa pengerahan itu bertujuan untuk mencegah ladang minyak di daerah itu jatuh ke tangan teroris ISIS.
Damaskus, sebaliknya, percaya bahwa tujuan AS mempertahankan pengerahan itu dimaksudkan untuk menjarah sumber daya alam Suriah.
Mantan Presiden AS, Donald Trump memang mengakui dalam beberapa kesempatan bahwa pasukan Amerika berada di negara Arab itu untuk kekayaan minyaknya.