Penulis Zionis: Netanyahu Bakal Rilis Sertifikat Kematian Israel

Share

POROS PERLAWANAN– Penulis Zionis Mordechai Gilat mengkritik keras PM Benyamin Netanyahu dan Pemimpin Partai Shas Ariyeh Deri. Menurut Gilat, dua orang itu akan mengeluarkan sertifikat kematian Israel.

“Sertifikat kematian Kabinet Israel, cepat atau lambat, akan ditandatangani oleh Benyamin Netanyahu dan sekutunya dalam korupsi kepemerintahan, Ariyeh Deri. Mereka berdua bakal menghancurkan Israel,” tulis Gilat dalam artikelnya di Haaretz, dikutip al-Alam dari Arabi21.

“Mereka secara sengaja meninggalkan para tawanan kita di Gaza. Mereka bertekad membuktikan telah menguasai sebuah organisasi mafia besar di Kabinet yang tak bisa ditundukkan siapa pun,” imbuhnya.

Berdasarkan jajak pendapat yang diadakan sebuah stasiun televisi Ibrani, sekitar dua pertiga orang Israel menghendaki Netanyahu mundur dari kancah politik.

Di lain pihak, pada hari ke-268 perang Gaza, Brigade al-Qassam merilis sebuah video pembuatan dan produksi persenjataan perangnya.

Video itu bertajuk “Persiapan Berlanjut.” Video menunjukkan seorang pejuang al-Qassam yang sedang mempersiapkan hulu ledak roket dan bahan peledak. Tulisan di atas roket itu berbunyi:”Bom untuk Operasi Pengorbanan.” Persenjataan itu lalu dimasukkan ke dalam tas-tas hitam.

Dalam klip tersebut, al-Qassam juga mewarnai roket-roket dan menempelkan stiker yang menyebutkan jenis persenjataan tersebut.

Video itu direkam di sebuah ruangan yang dinding-dindingnya ditutupi kain hitam. Tyerlihat sejumlah tulisan seperti ayat Alquran “Pertolongan dari Allah dan kemenangan dekat”,”Siapa pun yang menantikan kehancuran kami, berarti dia mencari fatamorgana,” dan “Badai al-Aqsa”.

Di latar belakang pejuang al-Qassam, terlihat televisi yang menyiarkan kanal al-Jazeera, yang menunjukkan analis militer Yordania Fayez al-Duwairi sedang menganalisis operasi Perlawanan Palestina di kamp pengungsi al-Shabura di Rafah.

Meski Israel berulang kali mengeklaim telah menghancurkan sebagian besar kekuatan Brigade al-Qassam, namun Perlawanan Palestina terus melayangkan pukulan-pukulan telak terhadap Militer Rezim Zionis. Dalam pertempuran beberapa hari terakhir di kampung al-Shujaiyah, sejumlah panser dan tank Merkava Israel diledakkan, sehingga menewaskan dan melukai para serdadu Zionis.