POROS PERLAWAAN– Dinukil Mehr dari al-Mayadeen, gerai-gerai berita Israel melaporkan, para penduduk Zionis di Tanah Pendudukan telah menerima pesan-pesan bernada ancaman.
Laporan itu menyebutkan, nama para pemukim Zionis beserta alamat rumah-rumah mereka disebutkan dalam pesan-pesan tersebut.
Dalam pesan-pesan itu disebutkan:”Kalian akan dikubur dalam beberapa hari ke depan.”
Sebelum ini, stasiun televisi CNN memberitakan, Wali Kota Yerusalem (Quds) merilis pengumuman agar para pemukim Zionis mempersiapkan tempat-tempat perlindungan.
Wali Kota Yerusalem menegaskan, warga Zionis harus memasuki tempat-tempat perlindungan dalam tempo 90 menit setelah sirene tanda bahaya berkumandang.
Ancaman negara-negara Poros Perlawanan untuk membalas aksi teror Rezim Zionis akhir-akhir ini telah menebar ketakutan dan kegelisahan di tengah masyarakat Zionis. Belum jelas sampai kapan ketakutan massal ini akan berlanjut.
Dalam pidato pada Selasa lalu, Sekjen Hizbullah Sayyid Nasrallah mengatakan, “Saat ini, seluruh orang Zionis di Tanah Pendudukan sangat mengkhawatirkan balasan Perlawanan. Kondisi menunggu ini adalah bagian dari perang.”
“Kita bisa menghancurkan pabrik-pabrik Israel di utara Tanah Pendudukan dalam tempo satu jam saja. Penghancuran fasilitas musuh di kawasan itu juga hanya membutuhkan setengah jam saja,” tegas Sayyid Nasrallah.
Pada pidato hari Kamis lalu, Pemimpin Ansharullah Sayyid Abdulmalik al-Houthi juga menyatakan, pembalasan Poros Perlawanan terhadap Israel pasti akan dilakukan dan hanya menunggu waktu saja.
“Keterlambatan dalam balasan Poros Perlawanan terhadap aksi militer provokatif Israel murni disebabkan faktor taktis. Tujuannya adalah agar balasan terhadap musuh lebih efektif,” kata al-Houthi.
“Musuh tahu bahwa balasan Perlawanan pasti dan tak terelakkan… Intimidasi atau tekanan tidak akan membatalkan balasan terhadap provokasi Israel.”