Politisi Ternama Lebanon: Sayyid Nasrallah Pembawa Kabar Kemenangan Lebanon

Share

POROS PERLAWANAN– Ketua Gerakan al-Karamah (Dignity Movement) sekaligus politisi terkemuka Lebanon, Faisal Karami dalam wawancara dengan al-Mayadeen mendukung penuh sikap tepat Perlawanan di hadapan Israel.

‘Sejak saat pertama pengumuman serangan darat Israel ke Lebanon, banyak orang yang menantikan perang di front-front perbatasan. Namun dengan segera semua sadar bahwa Zionis tidak bisa menerobos ke dalam negara kita. Mereka justru menderita kerugian besar. Ini membuat tenang hati warga Lebanon,” kata Karami, dilansir Tasnim.

Karami adalah mantan Menteri Lebanon dan putra mantan PM Lebanon Omar Abdulhamid Karami. Dia juga merupakan keponakan Syahid Rashid Karami, yang gugur diteror oleh partai Samir Geagea, figur yang dibenci di Lebanon.

“Perlawanan tidak pernah mencari pertempuran diam-diam. Perlawanan berhadapan langsung dengan musuh. Jika Militer Israel maju walau hanya beberapa meter di wilayah Lebanon, mereka akan lebih mudah ditargetkan Perlawanan sehingga kerugian mereka lebih besar. Kita tidak perlu menjelaskan strategi Perlawanan ini, sebab semua telah mengetahuinya.

“Apa yang dilakukan Rezim Zionis adalah dampak kelemahan dan ketidakmampuannya di hadapan Perlawanan. Rezim ini berusaha memamerkan sebuah capaian kepada publik Israel. Rezim berbohong dan menipu mereka soal kemajuan dan capaian-capaian yang telah diraih. Kini publik Israel sendiri tahu bahwa mereka telah dikelabui para pejabat Zionis. Mereka tahu bahwa Kabinet dan Militer tidak mengatakan hal yang sebenarnya.”

“Kita sedang berada dalam fase sulit lantaran agresi Angkatan Udara Israel yang didukung AS di tengah kebungkaman masyarakat internasional. Namun sumber keyakinan bahwa kita akan menang adalah ruh Sayyid Hasan Nasrallah dan syuhada menyertai kita. Kita juga meyakini tekad dan semangat para pemuda kita. Sebelum itu semua, kita yakin bahwa Allah selalu memenangkan kebenaran atas kebatilan.”

“Bagi saya pribadi, Sayyid Nasrallah adalah pemimpin hebat dan salah satu orang paling mulia, jujur, dan berani. Dalam pandangan saya, Lebanon benar-benar kehilangan manusia mulia ini. Saya selalu berkata bahwa beliau adalah orang Lebanon paling rasional.”

“Saya sekarang tidak bisa mengatakan apa pun kepada pemimpin besar ini. Beliau-lah yang memberi tahu kita apa yang mesti dilakukan. Dia yang mengabarkan berita kemenangan di medan kepada kita. Sekali saya tegaskan kepada beliau: saya sangat merindukan Anda.”