POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, hanya sehari setelah berhasil menyerang instalasi minyak dan situs militer penting di Arab Saudi dalam operasi pembalasan, Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan Gerakan Poros Perlawanan akan segera meluncurkan rudal balistik domestik jenis baru.
Wakil Direktur Departemen Pedoman Moral untuk Urusan Media, Brigadir Abdullah bin Amer memuji operasi militer utama Yaman yang berhasil menargetkan sejumlah lokasi jauh ke dalam wilayah Saudi, termasuk pangkalan udara Raja Khalid di kota Khamis Mushait, sebuah fasilitas minyak di zona industri Jizan, serta fasilitas militer di bandara Abha dan sebuah kamp militer di Provinsi Ma’rib.
Tidak seperti operasi sebelumnya yang hanya meluncurkan satu rudal balistik, serangan baru-baru ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi rudal dan drone, kata saluran TV al-Masirah mengutip Bin Amer.
Dia juga menjelaskan bahwa serangan terbaru datang sebagai tanggapan atas penumpahan darah oleh rezim Riyadh yang sedang berlangsung di Yaman, khususnya serangan yang terjadi di Provinsi Hajjah dalam beberapa hari terakhir.
Musuh, tambahnya, telah memperketat blokade atas Yaman dan dengan demikian Angkatan Bersenjata memiliki tugas untuk menghancurkan pengepungan melalui operasi militer.
Pejabat itu memberikan jaminan bahwa operasi Yaman tidak membabi buta karena mereka tidak menargetkan warga sipil, menambahkan bahwa tujuan strategis mereka adalah menghentikan serangan Saudi dan mengakhiri blokade.
“Kami akan segera meluncurkan rudal balistik jenis baru,” kata Bin Amer.
Berbicara pada hari Senin, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree memperingatkan bahwa Yaman “tidak akan ragu untuk melakukan serangan yang lebih menyakitkan” sampai agresi yang dipimpin Arab Saudi berakhir dan blokade yang melumpuhkan Yaman dihentikan.