Presiden Guatemala Kecam Donald Trump yang Deportasi Migran Positif Covid-19 ke Negaranya

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei, mengatakan pada hari Kamis bahwa deportasi migran oleh AS telah membuat pembludakan di pusat karantina di Guatemala, dan menambah tekanan pada lemahnya sistem kesehatan negara Amerika Tengah itu.

“Guatemala adalah sekutu Amerika Serikat, Amerika Serikat bukan sekutu untuk Guatemala,” kata Giammatei kepada Dewan Atlantik, sebuah lembaga pemikir urusan internasional yang berbasis di Washington.

“Kami memahami bahwa Amerika Serikat ingin mendeportasi orang, kami memahami hal itu, tetapi yang tidak kami pahami adalah mereka mengirimi kami penerbangan yang terkontaminasi (virus),” tambahnya.

Di antara 2.000 kasus positif virus Corona di Guatemala, Pemerintah mengatakan bahwa 100 di antaranya adalah pendatang yang dideportasi dari AS.

“Tidak apa-apa mereka mengirimi kami orang-orang yang dideportasi, itu adalah masalah kita, pasti, tetapi juga masalah Amerika Serikat. Jadi kita harus berbagi masalah, kita harus adil,” tegas Giammatei.

Presiden yang pernah berprofesi sebagai dokter tersebut juga mengecam kegagalan AS mengirim pasokan medis untuk Guatemala.

“Kita melihat bagaimana Amerika Serikat telah membantu negara-negara lain, termasuk dengan ventilator, kami bahkan belum pernah mendapat apapun bahkan jagung,” keluh Giammattei.

Sebaliknya, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah komentar Giammattei, Kedutaan Besar AS di Guatemala menerbitkan sebuah laporan yang mengatakan bahwa Amerika Serikat telah membantu Guatemala dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Termasuk di dalam laporan tersebut adalah komitmen AS untuk memberikan bantuan sebesar $ 2,4 juta bagi Guatemala “untuk mengurangi penyebaran wabah Covid-19” melalui perawatan klinis, pemeriksaan kesehatan masyarakat di titik masuk perbatasan, dan pasokan medis.

Namun, laporan tersebut sama sekali tidak menyinggung soal kritik Giamattei tentang deportasi orang-orang yang terinfeksi.