POROS PERLAWANAN– Dilansir al-Alam, Hizbullah Lebanon telah mengirim berbagai pesan penting melalui video fasilitas militer bawah tanah Imad 4 yang dirilisnya pada Jumat 16 Agustus kemarin.
Video ini dipublikasikan berbarengan dengan perundingan gencatan senjata di Doha. Hal ini dinilai sebagai sebuah alat tekan terhadap Tel Aviv, guna memaksanya mundur dari syarat-syarat yang menghalangi terwujudnya kesepakatan.
Kendati output perundingan gencatan senjata di Qatar tidak begitu menggembirakan, namun para perunding memfokuskan perhatian kepada sejumlah poin positif, yang bisa diandalkan di masa mendatang untuk mencapai kesepakatan. Meski demikian, Hamas masih tidak memercayai komitmen Rezim Zionis. Hamas memandang Tel Aviv hanya mengulur-ulur waktu. Hal inilah yang memperkuat motivasi Hizbullah untuk mengirim pesan melalui video fasilitas militernya.
Berikut adalah pesan-pesan Hizbullah:
Pertama, Hizbullah tidak menghendaki perang luas. Namun telah bersiap jika perang semacam ini terjadi. Hizbullah bisa menargetkan seluruh Israel dengan hujan rudal. Ini merupakan respons Hizbullah terhadap ancaman dan peringatan yang dibawa para utusan internasional ke Beirut. Ini juga berarti bahwa perubahan aturan konflik tidak akan menguntungkan Rezim Zionis.
Kedua, adanya kerahasiaan tingkat tinggi terkait kekuatan rudal Hizbullah. Sebab itu, tak seorang pun di luar Hizbullah yang mengetahui level kekuatan atau fasilitas-fasilitas bawah tanahnya. Ini berarti bahwa musuh tak bisa menguasai gudang senjata Hizbullah di dalam perut gunung. Oleh karena itu, segala bentuk serangan antisipatif akan gagal, karena Hizbullah punya kemampuan untuk melancarkan serangan beruntun.
Ketiga, penamaan fasilitas militer bawah tanah itu dengan “Imad 4” menunjukkan keberadaan fasilitas-fasilitas serupa lainnya.
Video Hizbullah ini juga mendapat respons dari Kedubes Iran di Beirut. Dalam pesan Kedubes Iran disebutkan:”Dalam bahasa Parsi, kami menyebut fasilitas rudal di bawah tanah dan dalam perut gunung dengan nama ‘shahrhaye moushaki (kota-kota rudal.’”
“Kota-kota rudal ini terdapat di seluruh geografi Iran dan menebar ketakutan di hati para musuh. Jika diperlukan, kami bisa menyerang musuh dari titik mana pun di Republik Islam Iran.”