Riset China: Rudal Korut Bisa Capai AS dalam Tempo 33 Menit

Share

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, sebuah tim dari ilmuwan pertahanan China mengeklaim bahwa sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang ditembakkan dari Korut bisa menghantam AS hanya dalam tempo 33 menit, jika tidak ada yang mencegatnya.

Tim yang mensimulasikan serangan ini mengatakan bahwa rudal Korut bisa mencapai bagian tengah AS dalam tempo 1.997 detik atau sekitar 33 menit.

Dalam simulasi peluncuran rudal, tim ini menggunakan rudal Hwasong-15 milik Korut yang dites pada 2017 lalu. Hasil riset yang dipublikasikan di Modern Defense Technology ini menyatakan: jika sebuah rudal Hwasong-15 ditembakkan dari Sunchon, sebuah kota di Provinsi Pyongan Selatan, target potensialnya adalah kota Columbia di Negara Bagian Missouri. Berdasarkan riset ini, pangkalan-pangkalan pertahanan AS sekitar 20 detik kemudian akan menerima peringatan serangan.

Pada tahap selanjutnya, rentetan pertama rudal pencegat AS akan ditembakkan dari Fort Greely di Alaska dalam tempo 11 menit. Jika gelombang pertama rudal-rudal pencegat ini tidak berhasil, pangkalan Pasukan Dirgantara Vandenberg di California akan meluncurkan rudal-rudal pencegat lainnya.

Riset ini menunjukkan, ada celah-celah di jaringan pertahanan nuklir Washington, seperti sistem “Kill Chain”, yang bermasalah dalam mengidentifikasi dan melindungi diri di hadapan serangan yang dilancarkan kepadanya.

Seorang anggota tim riset, Tang Yuyan mengatakan bahwa rudal 2 tahap dengan kemampuan nuklir yang memiliki daya tempuh efektif 13 ribu kilometer sudah memadai untuk menghantam seluruh wilayah AS.

Profesor Frederick K. Lamb dari Universitas Illinois mengatakan kepada CNN, ”Jika Korut menembakkan sebuah rudal balistik antarbenua yang dilengkapi senjata nuklir ke arah AS, kita tidak bisa yakin bahwa sistem pertahanan rudal kita bisa mengadangnya.”