Robert F. Kennedy: ISIS adalah Ciptaan AS

Share

POROS PERLAWANAN – Robert F. Kennedy pada Rabu 19 April lalu secara resmi mengumumkan pencalonannya untuk dipilih sebagai kandidat Partai Demokrat dalam Pilpres 2024 mendatang.

Diberitakan Fars, keponakan Presiden terdahulu AS, John F. Kennedy ini dikenal sebagai penentang fanatik vaksin Corona. Instagram pada 2021 pernah memblokir akun Kennedy karena dia dianggap menyebarkan informasi menyesatkan tentang vaksin Corona.

Dalam pidato pengumuman pencalonannya, Kennedy menyebut polisi AS korup dan bahwa Washington adalah pencipta kelompok teroris ISIS.

Kennedy juga menyatakan bahwa kalangan menengah AS telah hancur karena kebijakan Pemerintah-pemerintah AS sebelum ini.

“Polisi korup. Kitalah yang menciptakan ISIS. Kita mengirim 2 juta pengungsi ke Eropa dan menjadi penyebab ketidakstabilan demokrasi di sana, yang akhirnya berujung kepada Brexit. Ini adalah biaya perang Irak. Kita menghabiskan 8 triliun Dolar di sana dan mengeluarkan 16 triliun Dolar untuk liburan-liburan Corona. Total kita menghabiskan 24 triliun Dolar, tapi tak ada hasil apa pun selain hancurnya kalangan menengah di AS. Kita harus mengakhiri kondisi ini,” kata Kennedy.

“Strategi kita di negara ini adalah selalu menggunakan persenjataan militer untuk unjuk kekuatan. Tentara dimanfaatkan guna pamer kekuatan di seluruh dunia. Namun orang-orang China melakukan tindakan berbeda.”

“Mereka mengadopsi filosofi dan strategi publik saya. Kita menghabiskan 8 triliun Dolar untuk menghancurkan jembatan, pelabuhan, jalanan, dan rumah-rumah sakit. Namun mereka menggunakan 8 triliun Dolar untuk membuat jembatan, pelabuhan, jalan-jalan, dan rumah-rumah sakit. Mereka sedang merebut posisi kita sebagai mitra dagang di sebagian besar negara-negara Afrika dan Amerika Latin. Akhir-akhir ini, Brasil telah mulai menggunakan mata uang China. Saudi juga melakukan tindakan serupa,” tandas Kennedy.