Sayyid Nasrallah: Netanyahu Bakal Diolok-olok Penduduk Israel Jika Bicara Soal Kemenangan

Share

POROS PERLAWANAN– Dalam pidato pada Senin malam 14 Mei, Sayyid Hasan Nasrallah menyatakan, salah satu tujuan Perlawanan Palestina dan Poros Perlawanan adalah menghidupkan kembali isu Palestina serta mengingatkan hak bangsa ini di dalam dan luar Kawasan.

“Para penguasa Arab ingin mematikan isu Palestina dengan cara normalisasi hubungan dengan Israel pada bulan-bulan mendatang. Sejumlah kanal satelit Arab mempropagandakan bahwa Israel adalah satu-satunya Pemerintah demokratis di kawasan kita,” kata Sekjen Hizbullah, Mehr memberitakan.

‘Saat ini setelah Badai al-Aqsa, isu Palestina dibicarakan semua pihak di tengah berbagai negara dunia dan PBB. Kebanyakan anggota PBB menghendaki gencatan senjata. Aksi protes mahasiswa di berbagai negara dunia adalah salah satu capaian 7 Oktober dan perjuangan setelahnya. Aksi protes ini membuat marah Netanyahu dan Biden.”

“Pemungutan suara soal keanggotaan Palestina di PBB memicu amarah Wakil Israel. Dia pun menghina para anggota PBB. Momen media politik terpenting yang menunjukkan kemenangan Perlawanan Palestina adalah saat Wakil Israel dengan ekspresi putus asa mengangkat foto Yahya al-Sinwar di PBB.”

“Setelah 8 bulan, ada kesepakatan di Israel bahwa mereka kalah. Tak ada pembicaraan soal kemenangan. Bahkan jika Netanyahu bicara soal ‘kemenangan yang sudah dekat,’ dia akan diejek penduduk Israel.”

“AS menangguhkan sebuah perjanjian penjualan senjata (kepada Israel), namun kembali mengaktifkannya. Ini adalah muslihat AS dan hanya merupakan perselisihan taktis antara AS dan Israel. Mesir dan Qatar mengajukan proposal yang disetujui AS-Israel. Namun mereka dibuat terkejut saat Hamas menyetujuinya. Netanyahu syok karena proposal ini sama saja dengan kekalahan Isarel. AS memilih bungkam soal penolakan Netanyahu dan Kabinetnya terhadap proposal yang disetujuinya sendiri. Andai Hamas menolaknya, pasti AS bersikap lain.”

“Hubungan antara front Lebanon dan Palestina adalah hal jelas yang tak perlu dibahas lagi. Semua dunia menerima fakta ini. Sebab itu, AS memberi tahu Netanyahu bahwa tanpa gencatan senjata di Gaza, tak ada solusi di utara (perbatasan Lebanon).”

“Kepada para pemukim yang ingin segera kembali ke utara, kami katakan agar menemui Kabinet kalian supaya agresi ke Gaza dihentikan. Tujuan front Lebanon adalah menghentikan perang di Gaza. Menteri Perang Israel mengeklaim separuh pasukan Hizbullah telah gugur. Dahulu saya menganggapnya abnormal, tapi kini saya menilai dia orang sinting dan mabuk,” tandas Sayyid Nasrallah.