Sekitar 50% Warga Amerika Khawatirkan Keamanan Uangnya di Bank-bank AS

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, sekitar 50 persen orang Amerika dalam sebuah survei baru mengatakan bahwa mereka khawatir tentang keamanan uang mereka di bank-bank AS, menyusul serangkaian keruntuhan bank terkenal di Amerika Serikat.

Menurut jajak pendapat Gallup yang dirilis pada Kamis, 48 persen orang dewasa Amerika sekarang mengkhawatirkan keamanan uang mereka di bank-bank di Amerika Serikat saat sektor perbankan telah diguncang oleh gejolak, The Hill melaporkan. Survei dilakukan dari 3 April hingga 25 April.

Awal tahun ini, keruntuhan Silicon Valley Bank dan Signature Bank mengirimkan gelombang kejutan melalui sistem perbankan AS dan ekonomi yang lebih luas.

Jajak pendapat Gallup dilakukan sebelum First Republic Bank ditangkap oleh regulator Federal dan dijual ke JPMorgan awal pekan ini.

Regulator Federal AS telah mengambil tindakan agresif tetapi mereka gagal memastikan kepercayaan orang Amerika di sektor perbankan.

Jajak pendapat Gallup menunjukkan bahwa sikap publik mirip dengan tingkat menjelang krisis keuangan 2008 meskipun Federal bergerak untuk memperkuat pilar keuangan.

Empat puluh lima persen orang Amerika khawatir tentang keamanan uang mereka tak lama setelah kejatuhan mengejutkan Lehman Brothers pada September 2008.

Jajak pendapat baru juga menunjukkan bahwa Partai Republik lebih cenderung mengkhawatirkan keamanan uang mereka daripada Demokrat. Lima puluh lima persen dari Partai Republik sangat khawatir atau cukup khawatir. Hanya 36 persen Demokrat yang khawatir.

Sekitar 51 persen orang independen juga mengaku bahwa mereka mengkhawatirkan keamanan uang mereka di bank-bank AS.