Sekjen Hizbullah: Israel Berkoar Ingin Buat Kejutan, Tapi Ia Sendiri Dikejutkan Hamas, Hizbullah, Yaman, dan Iran

Share

POROS PERLAWANAN– Dalam pidato pada Jumat malam 24 Mei, Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah membahas Operasi Badai al-Aqsa yang telah memasuki bulan ke-8. Menurutnya, orang-orang Israel sendiri mengakui bahwa kondisi Rezim Zionis sekarang ini belum pernah terjadi dalam sejarahnya.

“Dahulu Israel selalu menyerang selainnya dan memegang kendali di front-front Lebanon, Palestina, dan Suriah. Namun kini mereka bicara soal krisis, kelemahan, dan tantangan-tantangan yang dihadapi. Ini bukan pencitraan sebagai korban, namun memang sebuah kenyataan,” kata Sayyid Nasrallah, al-Alam melaporkan.

“Berdasarkan riset yang dilakukan Komite Hubungan Luar Negeri Knesset, Irael di front utaranya tidak memiliki strategi sama sekali. Israel juga tidak mewujudkan target apa pun di front Gaza, tidak bisa membebaskan tawanan atau melucuti senjata Hamas. Ini bukan pernyataan saya atau kalin, namun pengakuan orang-orang Zionis sendiri. Dengan semua kejahatan yang dilakukan di Gaza, Tel Aviv tidak bisa meraih kemenangan. Saat ini, hal yang paling membuat Israel menderita adalah diakuinya negara merdeka Palestina oleh sejumlah negara Eropa.”

“Ini adalah sebuah bahaya bagi Rezim Zionis. Ini merupakan mukadimah bagi negara-negara lain untuk mengakui Palestina. Para kawan dan lawan Netanyahu menentang tren ini dan tahu bahwa situasi ini adalah ancaman bagi eksistensi Israel, sebab ia adalah sebuah rezim yang direkayasa.”

“Sebelum Operasi Badai al-Aqsa, dunia melupakan Palestina dan norma-normanya. Namun sekarang 143 negara mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB. Ini adalah salah satu hasil Operasi 7 Oktober yang disebabkan keteguhan, perlawanan, dan keberanian warga Gaza di pentas politik-militer.”

“Orang-orang Zionis mengancam akan memerangi Lebanon. Namun dengan pasukan mana mereka ingin menyerang Lebanon? Memangnya mereka sudah berhasil di Gaza?”

“Netanyahu di statemen terakhirnya bicara ingin mengejutkan Hizbullah. padahal Israel sendiri yang mendapat kejutan. Meski disokong oleh Badan-badan Intelijen terbesar dunia, namun Israel dikejutkan oleh Hamas.”

“Perlawanan Lebanon mengejutkan kalian pada 8 Oktober. Kalian mengira Hizbullah tidak akan melibatkan diri. Namun Hizbullah mengejutkan kalian di utara (Tanah Pendudukan). Yaman juga membuat kalian terkejut. Kalian tak menyangka negara yang diblokade dan diagresi bisa bertindak dengan gagah berani serta menantang seluruh dunia dengan menargetkan kapal-kapal Israel.”

“Setelah kalian menyerang Konsulat Iran, kalian juga dikejutkan dengan balasan Iran. Seharusnya kami yang bicara soal memberi kejutan kepada kalian. Sebab itu, tak ada lagi yang memercayai omongan kalian,” tegas Sayyid Nasrallah.