Senator AS Ancam Gagalkan Penjualan Jet Tempur F-16 Turki jika Ankara Halangi Aksesi Swedia dan Finlandia ke NATO

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Senator AS memperingatkan Pemerintah Turki bahwa jika menginginkan peningkatan untuk jet tempur F-16, Ankara harus setuju dengan proposal keanggotaan NATO dari Finlandia dan Swedia.

Sekelompok senator bipartisan mengatakan pada Kamis bahwa Presiden AS, Joe Biden harus memberi tahu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bahwa Kongres AS tidak mungkin menyetujui peningkatan jet tempur untuk Turki jika Ankara tidak setuju dengan proposal Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

Erdogan mengatakan bahwa dia memiliki pandangan positif tentang permintaan Finlandia untuk bergabung dengan NATO, tetapi dia tidak akan mendukung proposal Swedia karena tidak menghormati kitab suci umat Islam, Alquran.

Sens Jeanne Shaheen (D-N.H.) dan Thom Tillis (R-N.C.), Ketua Bersama Kelompok Pengamat Senat NATO, memimpin 25 rekan mereka dalam sebuah surat kepada Presiden, mengatakan, “Kongres tidak dapat mempertimbangkan dukungan di masa depan untuk Turki, termasuk penjualan jet tempur F-16 hingga Turki menyelesaikan ratifikasi protokol aksesi.”

Para senator menambahkan, “Kegagalan untuk meratifikasi protokol atau memberikan garis waktu untuk ratifikasi mengancam persatuan Aliansi pada momen penting dalam sejarah, saat Rusia terus melakukan invasi tanpa alasan ke Ukraina.”

Dari 30 anggota NATO, hanya Turki dan Hungaria yang belum meratifikasi aksesi Swedia dan Finlandia.

Swedia membatalkan pembicaraannya dengan Turki tentang proposal Stockholm untuk menjadi anggota NATO di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.