Simpan Banyak Rudal di Jaringan Terowongan Rahasia Canggih, Hizbullah Bisa Berikan Kekalahan Tak Terlupakan kepada Israel

Share

POROS PERLAWANAN– Beberapa waktu lalu, Hizbullah merilis video yang menunjukkan jaringan terowongan rahasia miliknya. Jaringan terowongan adalah sebuah fasilitas militer bernama Imad 4 yang begitu luas, sehingga alat-alat transportasi yang mengangkut rudal-rudal bisa berseliweran dengan mudah di dalamnya.

Dilansir al-Alam, pakar teknologi digital Universitas California Hani Farid mengatakan kepada kantor berita AFP, video itu asli dan bukan buatan AI (kecerdasan buatan).

Dalam wawancara dengan AFP, pakar masalah Hizbullah di Atlantic Council, Nicholas Blanford mengatakan bahwa jaringan terowongan itu digunakan untuk menyimpan logistik dan landasan peluncur rahasia rudal.”

Menurutnya, video ini mungkin sebuah pesan peringatan bagi Israel bahwa Hizbullah mampu memberikan balasan keras atas teror Fuad Shukr.

“Hizbullah ingin mengatakan kepada Israel bahwa pihaknya bisa menggunakan senjata-senjata yang jauh lebih kuat daripada yang digunakannya selama 10 bulan terakhir,” kata Blanford.

Pensiunan jenderal Lebanon Hisham Jaber mengatakan kepada AFP, video itu menunjukkan bahwa terowongan-terowongan Hizbullah sangat dalam, luas, dan rumit. Israel disebutnya akan kesulitan mengakses terowongan-terowongan tersebut.

“Mengingat bahwa di selatan Lebanon terdapat banyak gunung dan bukit yang ideal untuk digali, bisa saja Imad 4 adalah salah satu dari puluhan terowongan lainnya,” kata Jaber.

“Jet-jet Israel tidak bisa menjangkau fasilitas yang dilindungi ini dari atas dan hanya bisa membombardir permukaan tanah. Namun di saat bersamaan, para pejuang bisa bertahan di dalam terowongan antara 9 hingga 12 bulan, sebab mereka memiliki cadangan energi, makanan, dan obat-obatan.”

Dosen llmu Politik Universitas Grenoble, Daniel Meier mengatakan kepada AFP, terowongan-terowongan Hizbullah terbukti efektif dalam perang melawan Israel tahun 2006 silam. Para pejuang Hizbullah berperang dari bawah tanah, sementara Israel memiliki keunggulan udara.

Meier berpendapat bahwa terowongan Hizbullah tidak seluas jaringan terowongan Hamas di Gaza. Namun terowongan Hizbullah mampu mengusir musuh dari Lebanon, yang akan membuat kekalahan itu terekam selamanya di benak orang-orang Israel.