(Video) Singgung Posisi Khusus Syahid Qassem Soleimani di Hati para Pejuang, Komandan Saraya al-Quds: Beliau Sandaran Semangat dan Spiritual bagi Palestina

Share

 

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Waght, seorang petinggi Saraya al-Quds, Abu Abdullah, menyebut Hari Quds Internasional sebagai hari kaum tertindas untuk melawan kaum arogan.

“Hari Quds Internasional bukan hanya untuk bangsa Palestina, tapi juga untuk semua kaum tertindas di dunia demi membela kesucian Umat Islam di Palestina,” kata salah satu Komandan sayap militer Jihad Islami itu.

Abu Abdullah menegaskan, Hari Quds Internasional adalah hari perlawanan terhadap arogansi dunia, Israel, dan Pemerintah AS.

“Kami sebagai pejuang di Saraya al-Quds di Jihad Islami menyampaikan salam kepada Pemimpin, bangsa, dan Pemerintah Republik Islam Iran. Kami mengapresiasi ditentukannya hari khusus untuk al-Quds dan dijadikannya Palestina sebagai isu utama. Kami menegaskan akan tetap setia kepada semua pihak yang mendukung Palestina,” kata Abu Abdullah kepada situs UNews.

Ia menyatakan, rakyat Palestina menyaksikan demo Hari Quds yang dihadiri jutaan orang di Teheran, Suriah, Lebanon, Sanaa, Bahrain, dan negara-negara lain.

“Kami yakin bahwa dengan bantuan Allah, kita semua akan sampai ke al-Quds dari arah Teheran, Suriah, Gaza, dan Tepi Barat,” tandasnya.

Abu Abdullah mengungkapkan, Syahid Qassem Soleimani memiliki tempat khusus di hati para pejuang Palestina, sebab dia adalah sandaran semangat dan spiritual bagi Palestina.

“Beliau masih merupakan duri di dalam daging Rezim Zionis. Rudal-rudal Gaza mengingatkan kami kepada Syahid Soleimani, sebab beliau tak pernah berhenti mendukung para pejuang Palestina,” pungkasnya.

Al-Jazeera Dikecam Lantaran Tayangkan Podcast Syahid Soleimani

Salah satu stasiun ternama di negara-negara Arab, bahkan dunia, baru-baru ini memublikasikan podcast tentang Syahid Soleimani. Al-Jazeera menyebutnya sebagai “pejuang di jalan Allah.”

Tayangan di program Romuz (Ikon-ikon) ini membuat sebagian media Saudi, seperti al-Arabiya, kesal dan gusar bukan main.

Setelah ditayangkan beberapa waktu, al-Jazeera dikabarkan telah menghapus podcast tersebut.

 

2 Comments

Putro Nogo Mei 16, 2020 - 11:10 pm

Sukses balas bunuh puluhan orang irak karena jendral Soleimani di bantai AS. Mungkin dibunuhnya Sulaimani sdh di relakan oleh bapak jenggot

Post Comment