Skandal Seks dan Perilaku Aneh Dubes Israel di Eropa Picu Kehebohan

Share

POROS PERLAWANAN – Mengutip dari sejumlah sumber politik Rezim Zionis, Kanal 12 Israel pada hari Senin 7 September lalu membeberkan skandal seksual Dubes Israel dengan pengawal pribadinya di sebuah negara Eropa.

Dilansir al-Alam, Kanal 12 menyebut bahwa pengawal pribadi itu menjadi korban pelecehan seksual Dubes. Namun stasiun televisi Israel ini tidak menyebut nama si Dubes dan negara tempat ia bertugas.

Kanal 12 melaporkan, pengaduan yang dilayangkan atas Dubes tergolong “tidak lazim dan aneh”.

“Berdasarkan pengumuman dari sumber-sumber resmi, pengawal pribadi Dubes Israel telah mengajukan pengaduan atasnya. Komisi Layanan Personel Pemerintah bertugas untuk menyelidiki pengaduan tak lazim ini”, lapor Kanal 12.

Sumber-sumber ini menyatakan, pihak penyidik akan segera memulai investigasinya atas Dubes itu dalam beberapa hari ke depan. Kemenlu Israel juga akan menangani pengaduan pengawal pribadi atas Dubes tersebut.

Menurut laporan Kanal 12, Dubes itu dalam keadaan setengah telanjang dan hanya mengenakan pakaian dalam saat pengawal pribadi berada di rumahnya. Hal ini yang membuat si pengawal kikuk dan canggung.

Sumber-sumber di Tel Aviv mengabarkan, pengawal ini juga mengajukan pengaduan lain atas aparat keamanan di Kedubes tersebut. Ia mengaku, aparat tersebut mengetahui pelecehan seksual Dubes dan perilaku tak lazimnya. Meski demikian, aparat itu tidak melakukan tindakan apa pun. Bahkan justru memerintahkan si pengawal untuk tetap menyertai Dubes, termasuk di masa cuti sekalipun.

“15 tahun lalu, saat Dubes ini bertugas di salah satu Konsulat Israel, ia juga pernah diselidiki atas tuduhan serupa. Tuduhan itu terbukti dan ia mendapat peringatan keras dari Kemenlu Israel. Meski demikian, ia masih melanjutkan tugasnya di badan-badan diplomatik Israel, hingga ia diangkat sebagai Dubes di negara Eropa itu,” kata sumber-sumber tersebut.

Kabar ini mengingatkan kepada skandal seks lain yang pernah diungkap Yedioth Ahronoth. Harian ini membeberkan skandal salah satu Kedubes Israel di Amerika Latin dan gugatan-gugatan terkait pelecehan seksual.