Tanggapi Agresi Terbaru Israel ke Hudaydah, Ansharullah: Kami Takkan Tinggalkan Gaza dan Lebanon Sendirian

Share

POROS PERLAWANAN- Jubir Ansharullah, Muhammad Abdussalam menanggapi serangan terbaru jet-jet Israel ke Hudaydah pada Minggu 29 September kemarin. Ia menyatakan,”Kami mengutuk agresi Rezim Zionis ke Yaman dengan dukungan AS. Agresi ini tidak akan bisa memengaruhi tekad rakyat Yaman.”

“Serangan Rezim Zionis adalah penegasan akan peran fundamental Yaman terkait isu Palestina dan Gaza. Bangsa Yaman menegaskan tidak akan meninggalkan Gaza dan Lebanon sendirian,” imbuh Abdussalam, al-Alam melaporkan.

“Agresi terbaru Rezim Zionis ke fasilitas sipil di Hudaydah adalah upaya yang bertujuan mematahkan niat dan tekad Yaman untuk membela Gaza.”

“Agresi Rezim Zionis (ke Yaman) dengan dukungan AS tidak akan memengaruhi tekad bangsa Yaman. Tekad bangsa ini terlalu kuat untuk bisa ditundukkan oleh arogansi Israel-AS terhadap bangsa-bangsa Kawasan.”

Abdussalam menambahkan, serangan Rezim Zionis ke Yaman justru akan menguatkan peran fundamental negara tersebut dalam mendukung Gaza dan Palestina.

“Rakyat Yaman dalam demo-demo mingguan menegaskan, mereka tidak akan surut langkah sedikit pun dalam membela Gaza dan Lebanon.”

Pada Minggu sore kemarin, media-media Yaman memberitakan serangan jet-jet tempur Israel ke kota pesisir Hudaydah di barat Yaman.

Serangan udara itu menargetkan gudang penyimpanan minyak, stasiun pembangkit listrik, dan bandara internasional kota tersebut.

Gerai-gerai berita Arab mengabarkan, serangan udara ke berbagai titik di pelabuhan Hudaydah menewaskan 4 orang dan melukai 33 lainnya.