Tim Berita Kanal Saudi ‘al-Arabiya’ Diusir dari Gaza Lantaran Kerap Usung Narasi Israel

Share

POROS PERLAWANAN– Kanal Telegram Gaza Now memberitakan, tim jurnalis stasiun televisi al-Arabiya telah diusir dari Gaza, menyusul pemberitaan-pemberitaannya yang kerap menukil narasi Israel terkait kejahatannya di kawasan tersebut.

Dilansir Fars, Gaza Now menyatakan, para jurnalis al-Arabiya tidak lagi punya hak untuk meliput berita di Gaza, sebab “al-Arabiya menukil narasi dusta Israel terkait serangan ke Gaza.”

Akun Gaza Now di Telegram memiliki sekitar 2 juta pengikut. Akun ini meminta dari semua media agar tidak memublikasikan berita apa pun yang dirilis al-Arabiya terkait Palestina dan Gaza.

Sebelum ini, para pengguna medsos mengecam keras stasiun televisi Saudi al-Arabiya dan al-Hadath. Dua stasiun televisi itu dikritik lantaran meliput berita penyerangan sekolah al-Tabiin di Gaza berdasarkan narasi Rezim Zionis, bukan narasi Palestina.

Al-Hadath dan al-Arabiya menyebut bombardir ke sekolah al-Tabiin yang ditempati para pengungsi Palestina sebagai “penargetan para teroris di sebuah basis militer”.

Lebih dari 2 ribu pengungsi Palestina dari berbagai titik di Gaza menetap di sekolah al-Tabiin di kampung al-Daraj. Pada Sabtu dini hari kemarin, jet-jet tempur Israel melancarkan serangan dan membombardir sekolah tersebut. Akibatnya lebih dari 100 warga Palestina syahid dan puluhan lainnya terluka.

Militer Israel mengeklaim bahwa serangan itu menargetkan “basis komando dan kontrol Hamas”. Padahal sebagian besar syuhada akibat serangan tersebut berasal dari kalangan anak-anak dan lansia.

Para pengguna medsos menyerukan boikot atas al-Hadath dan al-Arabiya, lantaran mereka memihak narasi dusta yang disampaikan Militer Rezim Zionis.