[Video] Trump Ancam Sambut Pengunjuk Rasa dengan Anjing Terbuas dan Senjata Paling Mengerikan Jika Nekat Terobos Pagar Gedung Putih

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Tasnim, Presiden AS melalui akun Twitter-nya, Sabtu 30 Mei mengaku dirinya menyaksikan sendiri unjuk rasa di sekitar Gedung Putih.

Donald Trump mengancam, jika para pengunjuk rasa menerobos pagar Gedung Putih, mereka akan disambutnya dengan senjata-senjata paling mengerikan.

“Agen-agen Secret Service AS semalam telah melaksanakan pekerjaan besar. Mereka sangat hebat dan profesional. Saya berada di dalam (Gedung Putih) dan melihat semua gerakan. Tak pernah saya merasa seaman ini sebelumnya,” cuit Trump.

“Mereka membiarkan para pengunjuk rasa berteriak-teriak dan memaki sesuka hati. Namun jika ada orang yang ribut melebihi batas atau melintasi batas, agen-agen akan segera menyergapnya, sehingga dia tidak tahu apa yang menimpanya,” lanjut Trump.

“Orang-orang sangat banyak dan tampaknya diorganisasi secara profesional. Namun tak seorang pun yang mendekati pagar. Jika mereka melakukannya, mereka akan disambut dengan senjata paling mengerikan dan anjing terbuas yang pernah saya lihat. Ada banyak agen Secret Service yang menunggu untuk beraksi.”

Pada Jumat 29 Mei malam, stasiun televisi CNN melaporkan, Gedung Putih ditutup sementara atas instruksi Secret Service. Penutupan dilakukan lantaran adanya unjuk rasa yang memprotes pembunuhan George Floyd. Warga Afro-Amerika ini tewas akibat kebrutalan polisi di Negara Bagian Minnesota pada Senin pekan lalu.

Sejumlah media mengabarkan, para pengunjuk rasa berkumpul di Lafayette Square di dekat Gedung Putih dan bentrok dengan agen-agen Secret Service.

Pasca tewasnya Floyd di tangan Opsir Derek Chauvin, kota Minneapolis menjadi ajang unjuk rasa besar-besaran. Unjuk rasa antirasisme juga melebar ke negara-negara bagian lain di AS.