Yaman Ubah Kapal Sitaan UEA Jadi Altar Pernikahan Massal

Share

POROS PERLAWANAN – Pemerintahan Keselamatan Nasional Yaman pada Selasa 8 November mengabarkan bahwa sebuah kapal sitaan dari UEA telah dijadikan sebagai altar pernikahan.

Dikutip Fars dari al-Khabar al-Yemeni, ratusan mempelai pria dan wanita Yaman melangsungkan acara pernikahan mereka secara massal di kapal yang disita awal tahun lalu itu.

Para pakar dan analis menilai, tindakan Pemerintah Sanaa ini adalah pesan peringatan kepada Koalisi Saudi-UEA, yang hingga saat ini tidak menyetujui syarat-syarat gencatan senjata dari Sanaa.

Para aktivis medsos menyatakan bahwa acara pernikahan massal di atas kapal Rawabi milik UEA di Laut Merah itu diadakan untuk mengingatkan Koalisi Agresor, bahwa sebuah perangkat yang dahulu memuat alat-alat pembunuh rakyat Yaman telah diubah menjadi tempat untuk kehidupan dan suka cita.

Sebagian pengguna medsos mengolok-olok partisipasi UEA dalam agresi ke Yaman dan mengatakan, ”Bangsa Yaman bisa sendirian mengubah kapal Rawabi menjadi altar pernikahan di atas laut. Sebaiknya Sanaa menyewakan altar ini.”

Gubernur al-Hudaydah, Muhammad Ayyash Quhaim dalam seremoni tersebut mengatakan, ”Kapal Rawabi bergabung dengan kami dalam pernikahan massal di al-Hudaydah serta menampung semua mempelai pria dan wanita. Kapal ini dengan bahasanya berkata, ’Puji Tuhan yang telah membebaskanku dari gangguan klan Al Nahyan’.”

Kapal Rawabi ditahan di perairan Yaman pada awal tahun ini. Kapal tersebut membawa sejumlah besar senjata yang dikirim untuk para tentara bayaran Abu Dhabi.