Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Antisipasi Parade Bendera Pemukim Zionis, Para Pemuda Quds Berkumpul di Masjid Aqsa

Antisipasi Parade Bendera Pemukim Zionis, Para Pemuda Quds Berkumpul di Masjid Aqsa

POROS PERLAWANAN – Polisi Israel pada Rabu 9 Juni sore kemarin telah mengeluarkan keputusan terkait pelarangan Parade Bendera di kota Quds.

Dinukil Fars dari al-Jazeera, Polisi Israel dalam keputusannya telah melarang Itamar Ben-Gvir, anggota sayap kanan Knesset, untuk mengadakan Parade Bendera dan memasuki Masjid Aqsa pada Kamis ini.

Meski demikian, stasiun televisi al-Mayadeen mengabarkan, para pemuda Quds berbondong-bondong mendatangi Masjid Aqsa dan sektor lama Quds, untuk mengantisipasi longmarch mencurigakan yang dilakukan para pemukim Zionis.

Menurut laporan al-Mayadeen, para pemukim Zionis pada Rabu malam telah melakukan pawai provokatif di Quds dengan kawalan Tentara Israel. Rezim Zionis telah memberlakukan kondisi serupa jam malam dengan tujuan menjaga keamanan pawai tersebut.

Media-media Palestina memublikasikan video yang menunjukkan bahwa para pemuda Quds menyerukan slogan takbir di hadapan para peserta pawai tersebut di dekat Masjid Aqsa.

Televisi Israel pada Selasa malam memberitakan, Kabinet Keamanan dan Politik Rezim Zionis telah memutuskan untuk menunda Parade Bendera.

Harian Yedioth Ahronoth menulis, ”Kabinet Keamanan Israel telah menyetujui penundaan Parade Bendera setelah dilakukannya pemungutan suara Knesset terkait Kabinet baru Israel, yang akan diadakan Minggu mendatang.”

Menurut harian berbahasa Ibrani ini, Parade Bendera akan dilangsungkan pada Selasa pekan depan. Namun jalur yang akan dilalui peserta belum ditentukan.

Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar pada akhir pekan lalu telah melayangkan peringatan kepada Israel soal agresi baru ke Masjid Aqsa. Ia menyatakan, ”Jika kebodohan orang-orang Zionis masih diulang, kami akan membinasakan mereka.”

Sebelum ini, Menteri Perang Israel Benny Gantz pada Sabtu lalu meminta pembatalan rencana longmarch orang-orang Zionis di Quds yang dinamakan Parade Bendera.

Setelah mengadakan rapat dengan pejabat senior militer, polisi, Jaksa Agung, dan Otoritas Keamanan Israel, Gantz menyarankan agar parade tersebut jangan diadakan pekan ini.

Menurutnya, parade yang rencananya akan diadakan Kamis depan di Quds itu adalah aksi provokatif.

“Parade ini membutuhkan pengaturan keamanan luar biasa, mengacaukan ketertiban publik, dan akan mengganggu proses diplomatik (gencatan senjata dengan Gaza),” ujar Gantz.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *