Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Bantah Klaim Israel, Hamas: Yahya al-Sinwar Tidak Terisolasi, Semua Urusan Dilakukan dengan Koordinasinya

Hamas: Yahya al-Sinwar Tidak Terisolasi, Semua Urusan Dilakukan dengan Koordinasinya

POROS PERLAWANAN– Anggota senior Kantor Politik Hamas Hisam Badran membantah klaim Israel bahwa Yahya al-Sinwar sudah terisolasi di Gaza tanpa mampu berhubungan dengan selainnya.

“Apa yang dideklarasikan oleh pimpinan Hamas di luar negeri dilakukan dengan koordinasi Yahya al-Sinwar,” kata Badran, diberitakan ISNA.

Pernyataan ini disampaikan Badran untuk menyanggah klaim Rezim Zionis, yang menyebut bahwa “al-Sinwar terkucil di dalam Gaza dan tak ada kontak sama sekali antara dia dengan para pimpinan Hamas di luar negeri.”

Dalam wawancara dengan al-Arabiya, Badran juga menyatakan bahwa Hamas melakukan pembicaraan dengan Fatah, namun “sama sekali tidak berunding dengan Otoritas Nasional (PNA).”

“Saat ini, Hamas berunding dengan faksi-faksi Palestina yang memiliki sikap seragam,” tandas Badran.

Sementara itu, keluarga para tawanan Israel kembali melakukan demo, sebagai ungkapan amarah terhadap pernyataan kontroversial Menkeu Israel Bezalel Smotrich.

Menurut laporan Yedioth Ahronoth, keluarga para tawanan berunjuk rasa di depan Kementerian Perang Israel di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv.

Unjuk rasa dilakukan di saat Kabinet Perang Israel tengah melakukan rapat di pangkalan tersebut.

Begitu mendengar statemen Smotrich, para pengunjuk rasa marah dan meneriakkan yel-yel terhadap Menteri radikal Israel tersebut.

Menanggapi statemen Smotrich, Kobi Ben Ami, saudara seorang tawanan Israel di Gaza mengatakan,”Saya ingin mengundang Smotrich untuk berdialog secara pribadi dan memintanya berada di posisi saya. Jika ini masih belum cukup,  kami meminta darinya untuk berada di terowongan Gaza, sementara saya berada di studio dan menyampaikan statemen ini kepada keluarganya.”

Eli Albag, yang putrinya juga ditawan Hamas, menyampaikan pernyataan yang lebih pedas. Ia berkata,”Tuan Smotrich yang terhormat, kau harus malu kepada dirimu sendiri. Sungguh memalukan bahwa saya memiliki pimpinan seperti ini di Kabinet Israel. Kau orang rendah yang menjijikkan.”

Unjuk rasa ini dipicu oleh Smotrich yang mengatakan,”Memulangkan orang-orang yang diculik (tawanan Israel di Gaza) bukan hal terpenting. Yang terpenting adalah mengalahkan Hamas.”

“Berbicara tentang pemulangan para tawanan dengan harga apa pun adalah tindakan salah dan tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *