China Peringatkan AS: Yang Bermain Api akan Terbakar
POROS PERLAWANAN – Presiden AS, Joe Biden dikabarkan berbincang dengan Presiden China, Xi Jinping pada Kamis 28 Juli kemarin.
Dilansir Fars, kantor berita Reuters melaporkan bahwa Gedung Putih dalam statemennya mengumumkan, perbincangan via telepon antara Presiden AS dan China itu berlangsung hingga lebih dari 2 jam.
Menurut Gedung Putih, ini adalah kontak via telepon kelima Biden dengan Xi sejak Februari 2021 atau sejak ia menjabat sebagai Presiden AS.
Di pihak lain, kantor berita Sputnik mengutip dari televisi pusat China (CCTV) soal peringatan yang dilayangkan Presiden China kepada Presiden AS. Xi mengatakan, ”Orang yang bermain-main dengan api akan terbakar.”
CCTV memberitakan, kedua pemimpin negara melakukan dialog panjang dan bertukar pandangan tentang hubungan China-AS serta hal-hal yang menjadi kekhawatiran bersama.
“China secara terbuka menentang intervensi dalam masalah Taiwan dan akan membela hak kedaulatannya secara tegas,” demikian peringatan Xi kepada Biden.
CNN dalam laporannya menulis, Biden di kontak pertamanya dengan Xi mengutarakan harapan soal interaksi rutin antara kedua belah pihak demi mewujudkan stabilitas dalam hubungan bilateral. Namun 17 bulan kemudian, hubungan keduanya justru kian memburuk dan menukik drastis hingga titik terendah dalam beberapa dekade terakhir.
Perbincangan via telepon ini tersiar di saat Ketua DPR AS, Nancy Pelosi berencana melawat ke Taiwan dan memicu peringatan-peringatan keras dari Beijing.
Seiring berlanjutnya bantuan-bantuan militer AS kepada Taiwan dan lawatan para pejabat AS ke pulau ini, peringatan-peringatan China pun kian serius dan pedas.
Media-media AS memberitakan, para petinggi Gedung Putih dan Pentagon telah memperingatkan Pelosi soal dampak lawatan ini, namun mereka tidak bisa meyakinkan dia untuk membatalkan niatnya.
