Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Iran

Diplomat Veteran AS Tolak Siasat Macron Libatkan Saudi sebagai Anggota Baru Perundingan JCPOA

Diplomat Veteran AS Tolak Siasat Macron Libatkan Saudi sebagai Anggota Baru Perundingan JCPOA

POROS PERLAWANAN – Seorang diplomat veteran AS, Mark Fitzpatrick mengkritik statemen terbaru Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan menentang kehadiran anggota baru dalam perundingan JCPOA dengan Iran.

Dilansir al-Alam, Fitzpatrick melalui laman Twitter-nya menulis, ”Emmanuel Macron semestinya bicara soal kelanjutan perundingan JCPOA. Perundingan untuk menghidupkan JCPOA tidak boleh mencakup anggota baru.”

Beberapa waktu lalu, Fitzpatrick dan sejumlah mantan diplomat serta pakar urusan nuklir dan regional mengirim surat kepada Biden. Selain menegaskan kegagalan kebijakan “Tekanan Maksimum” Donald Trump atas Iran, mereka meminta agar AS segera kembali ke JCPOA dan memenuhi komitmennya di perjanjian tersebut.

Baru-baru ini, Presiden Prancis berkata bahwa Saudi mesti disertakan dalam setiap perundingan untuk mencapai kesepakatan dengan Iran. Seraya mengulang klaim-klaim soal upaya Teheran membuat senjata nuklir, Macron menyatakan bahwa sisa waktu untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir sangat sedikit.

Jubir Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh menanggapi Macron dengan menyerunya agar tidak mengambil sikap yang tidak dipertimbangkan masak-masak.

“JCPOA adalah sebuah kesepakatan multipihak internasional, yang telah ditetapkan dengan Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB. Kesepakatan ini tidak bisa dirundingkan kembali, dan para anggotanya juga sudah jelas serta tak bisa diubah,” tandas Khatibzadeh.

Biden sendiri sempat mengaku berniat untuk mengembalikan Washington ke JCPOA. Kendati demikian, dalam sebuah statemen kabur ia menyatakan bahwa AS berniat menjadikan kepulangannya ke JCPOA sebagai “fondasi untuk memulai perundingan baru dengan tujuan lebih melanggengkan dan menguatkan kesepakatan nuklir”.

Dalam beberapa bulan terakhir, Saudi, UEA, Bahrain, dan Rezim Zionis menuntut untuk dilibatkan dalam perundingan nuklir dengan Iran.

Pihak Iran sendiri menegaskan tak akan melakukan perundingan baru terkait JCPOA. Menlu Iran Javad Zarif dalam artikelnya di Foreign Affairs menyatakan, Teheran menolak perundingan baru terkait konten kesepakatan nuklir.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *