Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Faksi Palestina: Tak Ada Negara Lain yang Dukung Palestina dan Quds seperti Iran

Faksi Palestina: Tak Ada Negara Lain yang Dukung Palestina dan Quds seperti Iran

POROS PERLAWANAN – Sekjen Mujahidin Palestina, As’ad Abu Shariah dalam sebuah wawancara mengatakan, saat ini kawasan Timur Tengah bisa diklasifikasikan menjadi dua kubu: Poros Perlawanan dan Poros negara-negara musuh serta pelaku normalisasi.

“Ini adalah klasifikasi normal, sebab menunjukkan kemajuan Poros Perlawanan, program-program politiknya, dan perkembangan militernya di Kawasan,” kata Abu Shariah kepada Shams News, diberitakan Fars.

Menurutnya, Rezim Zionis merasakan bahaya Poros Perlawanan dan kemajuannya dalam semua front. Ia menambahkan, ”Sebagian rezim bergerak di orbit imperialisme dunia AS. Sementara sebagian lain melawan arogansi dan menghendaki kemerdekaan untuk Palestina serta mengakhiri Rezim Zionis.”

Dalam wawancara itu, Abu Shariah juga bicara soal hubungan dengan Hizbullah dan Republik Islam Iran. Ia berkata, ”Hubungan kami dengan Hizbullah dan Iran dari sisi dukungan logistik dan militer. Adakah negara selain Republik Islam (Iran), yang mendukung program Perlawanan di Palestina dan menyokong pembebasan Quds melalui jalan militer? Tidak ada (negara seperti ini).”

Abu Shariah menyatakan bahwa ini adalah kenyataan yang tak bisa dimungkiri. Ia mengatakan, ”Saudara-saudara di Republik Islam Iran dan Hizbullah Lebanon kini menanggung konsekuensi atas tekad kuat mereka untuk mendukung Palestina dan faksi-faksi Perlawanan.”

Sanksi atas Iran dan Hizbullah, kata Abu Shariah, dilatarbelakangi kesetiaan mereka kepada Palestina dan dukungan untuk Perlawanan.

“Hubungan kami dengan Umat Islam dalam proyek Perlawanan dan pembebasan terus menyempurna. Kami adalah musuh Rezim Zionis dan arogansi AS,” tegasnya.

Sekjen Mujahidin menandaskan bahwa Musuh Zionis tengah berupaya meyahudisasi Quds dan menambahkan, ”Rezim ini memanfaatkan kelemahan dan kepasifan sebagian (negara). Namun Poros Perlawanan terus menciptakan prevensi dengan berbagai cara.”

Sembari menegaskan bahwa akhir riwayat Rezim Zionis sudah dekat, Abu Shariah menyatakan, ”Kita berada dalam pertempuran langsung melawan Rezim Zionis, kadang dalam aspek militer, politik, dan kadang keamanan.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *