Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Fraksi al-Wafa Curigai Penyembunyian Fakta Sumber Amonium Nitrat di Beqaa dan Pelabuhan Beirut

Fraksi al-Wafa Curigai Penyembunyian Fakta Sumber Amonium Nitrat di Beqaa dan Pelabuhan Beirut

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, anggota fraksi al-Wafa, Hasan Fadhlullah mengatakan, info dan fakta terkait asal muasal amonium nitrat yang ditemukan di Beqaa, cara masuknya ke Lebanon, dan penimbunannya secara ilegal masih saja disembunyikan.

Fadhlullah menilai, hal ini memicu banyak pertanyaan tentang siapa pihak yang ingin menghapus masalah penting ini.

“Jelas bahwa pembeberan fakta ini akan melapangkan jalan untuk memahami banyak pertanyaan terkait cara diimpornya nitrat ke Lebanon dan pihak-pihak yang berada di balik masalah ini, juga keberadaan amonium nitrat di pelabuhan Beirut,” kata Fadhlullah.

Baru-baru ini, Mendagri Lebanon Bassam al-Maulawi mengabarkan penahanan sebuah truk yang memuat 20 ton amonium nitrat. Truk itu dihentikan di Baalabak dan dipindahkan ke sebuah tempat aman di Beqaa.

Fadhlullah meminta dari aparat keamanan dan hukum untuk memberikan penjelasan transparan terkait pertanyaan-pertanyaan dalam masalah ini dan menghilangkan kebingungan rakyat.

Di antara pertanyaan-pertanyaan yang mengemuka adalah: pihak-pihak mana yang telah mengimpor amonium nitrat ini? Dari mana dan bagaimana bahan kimia ini diimpor? Siapakah yang telah memuluskan jalan masuk bahan kimia ini? Apa tujuan dari memfasilitasi impor bahan ini? Apakah semua tersangka sudah diinterogasi? Apakah amonium nitrat ini berkaitan dengan kasus ledakan gudang amonium nitrat di pelabuhan Beirut?

Anggota fraksi yang berafiliasi kepada Hizbullah ini menyatakan, faktor yang memicu banyak kecurigaan dan keraguan adalah adanya upaya-upaya untuk menyembunyikan informasi, sama persis seperti yang terjadi dalam kasus ledakan besar di pelabuhan Beirut.

Fadhlullah berpendapat, pembeberan fakta soal amonium nitrat di Beqaa adalah hal darurat nasional demi melindungi rakyat Lebanon dari penimbunan bahan kimia berbahaya dan mencegah terulangnya tragedi pelabuhan Beirut.

Tahun lalu, gudang berisi 2.700 ton amonium nitrat di pelabuhan Beirut meledak, sehingga menewaskan 200 orang dan melukai sekitar 6.500 lainnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *