Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas: Ketangguhan Bangsa Palestina Takkan Pernah Padam

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Gerakan Perlawanan Palestina Hamas menegaskan kembali bahwa pelanggaran Israel di kompleks Masjid al-Aqsa akan berhadapan dengan ketahanan bangsa Palestina yang terus meningkat.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin kemarin, Hamas mengatakan “rakyat Palestina akan mencapai kemenangan dan mengungguli dalam pertempuran mereka untuk membela kehormatan bangsa Muslim dan kiblat pertama [Masjid al-Aqsa]”.

Gerakan Perlawanan mengatakan bahwa orang-orang tangguh di Tepi Barat dan wilayah Palestina 1948 “akan melanjutkan unjuk rasa, perlawanan dan perjuangan mereka” untuk mempertahankan Masjid al-Aqsa.

Dalam putaran kekerasan baru, tentara Israel memaksa masuk ke situs suci pada Senin pagi dan mengusir paksa jemaah Palestina dari halamannya untuk memungkinkan pemukim Israel masuk ke kompleks. Mereka membatasi masuknya jemaah Palestina ke kompleks masjid demi mengamankan serbuan ratusan pemukim ekstremis untuk menandai liburan Paskah.

Pasukan Israel melakukan pengepungan di aula, ketika penembak jitu naik ke atap masjid dan bangunan yang berdekatan.

Pasukan Israel juga mencegah orang-orang di bawah usia 25 memasuki masjid dan menutup daerah dekat Jalan al-Wad di Kota Tua saat pemukim menyerbu masjid.

Rezim Israel telah meningkatkan tindakan agresi mematikannya di seluruh wilayah Palestina sejak awal Ramadan.

Episode kekerasan terbaru dimulai saat fajar pada Jumat, ketika pasukan pendudukan menyerbu masjid melalui Gerbang Maroko, juga dikenal sebagai Gerbang Mughrabi, menembakkan bom suara dan peluru karet ke arah jemaah secara acak. Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRSC) melaporkan bahwa lebih dari 150 orang Palestina yang tengah berpuasa harus dilarikan ke rumah sakit.

Lusinan warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak 22 Maret. Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett telah memberikan pasukan Israel kebebasan untuk “mengalahkan” apa yang disebutnya “teror” di Tepi Barat yang diduduki.

Sementara Hamas mengutuk pembunuhan baru-baru ini di Tepi Barat. Mengatakan bahwa sifat mengerikan dari rezim Tel Aviv sekali lagi muncul ke permukaan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *