Hizbullah Balas Ocehan Menteri Perang Israel dengan Drone Kamikaze
POROS PERLAWANAN– Menteri Perang Israel Yoav Gallant pada Minggu malam 6 Juli mengunjungi kawasan gunung al-Sheikh (Mount Hermon) di utara Tanah Pendudukan. Dia datang untuk mengevaluasi situasi konfrontasi Israel dengan Hizbullah.
Diberitakan Fars, usai melakukan kunjungan lapangan di pangkalan-pangkalan Israel di al-Sheikh, Gallant melontarkan ancaman kepada Hizbullah. Ia mengatakan, jika perang di Jalur Gaza berakhir dan Hamas menjalin kesepakatan dengan Tel Aviv, itu tidak berarti perang di perbatasan utara (Tanah Pendudukan) juga akan berakhir. Kecuali jika Tel Aviv juga membuat kesepakatan dengan Hizbullah.
Media-media Zionis melaporkan, hanya setengah jam setelah Gallant mengumbar ancaman, Perlawanan Lebanon menargetkan tempat kedatangan Menteri Perang Israel di al-Sheikh dengan serangan drone.
Menyusul serangan drone tersebut, Hizbullah dalam statemennya mengumumkan telah menyerang kubah mata-mata Israel dan sistem teknisnya di al-Sheikh dengan drone-drone kamikaze. Hizbullah juga menghancurkan peralatan-peralatan yang ditempatkan di pangkalan al-Sheikh.
Statemen Hizbullah menyebutkan, drone-drone kamikaze mengenai target dengan akurat sehingga menimbulkan kebakaran di pangkalan.
Beberapa jam setelahnya, gerai-gerai berita memublikasikan gambar-gambar dari pangkalan tersebut, yang menunjukkan terjadinya kebakaran di tempat itu.
Menurut laporan al-Mayadeen, pangkalan yang digempur Hizbullah di al-Sheikh adalah pangkalan militer tertinggi yang ditargetkan Perlawanan Lebanon sejak dimulainya perang di Gaza.
Laporan al-Mayadeen menyebutkan, pangkalan itu terletak di ketinggian 2.230 meter di puncak gunung al-Sheikh di Golan. Militer Israel menggunakan pangkalan itu untuk mengamati pergerakan di sektor timur Suriah hingga Irak, Yordania, Tabuk, bahkan perbatasan Iran.
Al-Mayadeen menyatakan, pangkalan tersebut dilengkapi dengan perangkat spionase dan intelijen paling canggih yang dimiliki Militer Israel.
