Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Institut AS yang Dekat dengan CIA Nyatakan Houthi Mustahil Dikalahkan secara Militer

Institut AS yang Dekat dengan CIA Nyatakan Houthi Mustahil Dikalahkan secara Militer

POROS PERLAWANAN – Institut Jamestown Foundation yang bermarkas di Washington D.C. dalam artikelnya menyatakan, dengan terjadinya sejumlah perubahan di Yaman, kelompok-kelompok dan aktivis politik di negara itu membicarakan kerja sama untuk perdamaian secara lebih intens dibandingkan sebelumnya.

Dilansir Fars, Jamestown menyebut bahwa para musuh bebuyutan di Yaman kini secara serius bicara soal mewujudkan stabilitas di Yaman. Faktor terpenting perubahan ini adalah “pengakuan akan kekuatan Houthi (Ansharullah)”. Banyak pihak yang menyimpulkan bahwa Ansharullah tak mungkin ditundukkan melalui cara militer dan mesti diajak berkompromi.

Menurut Jamestown, sejumlah elite politik Yaman sejak tahun 2015 meyakini bahwa tindakan militer lebih efektif daripada solusi politik. Menyusul berkuasanya Houthi di barat laut Yaman, para elite politik ini pun melancarkan operasi militer, yang kemudian mendapat sokongan dana dan persenjataan dari Saudi dan UEA.

Institut yang dekat dengan CIA ini menyatakan, kini Saudi, lebih dari sebelumnya, berusaha keras untuk terbebas dari perang Yaman yang menguras anggarannya.

Terlibatnya Saudi di Yaman telah membebankan ratusan miliar dolar atas Riyadh. Bersamaan dengan terkurasnya anggaran Riyadh, kasus pembunuhan Jamal Khashoggi juga kian memperburuk citra Saudi.

“Lebih penting dari itu, terjunnya Saudi di Yaman sama sekali tidak mewujudkan satu pun tujuannya. Houthi kini telah menjadi sebuah kekuatan militer menonjol di Yaman lebih dari sebelum ini. Hubungan terbatas mereka dengan Iran pun kian meningkat. Dengan merekrut sejumlah perwira dan insinyur Tentara Yaman, Houthi mampu mengembangkan dan meluncurkan rudal serta drone”, tulis Jamestown.

Perang di Yaman telah memasuki tahun ke-7 pada 26 Maret lalu, padahal awalnya Saudi sesumbar bisa memenangkan perang hanya dalam tempo beberapa pekan saja.

Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree menegaskan, Koalisi Saudi di tahun ke-7 ini harus menantikan kejutan-kejutan baru. Jika agresi dan blokade atas Yaman belum dihentikan, Yaman akan mengirim rudal dan drone-drone baru ke Saudi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *